Ini Ciri yang Membedakan Alergi dengan Batuk dan Pilek Biasa
Merdeka.com - Pada musim hujan seperti sekarang, batuk dan pilek merupakan masaah yang dialami banyak orang. Kondisi ini memiliki kesamaan dengan alergi yang juga bisa dialami seseorang.
Dokter spesialis anak lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Mesty Ariotedjo menyebutkan ciri yang membedakan antara alergi dengan batuk dan pilek biasa salah satunya adalah gejala hanya muncul di satu waktu tertentu.
"Gejalanya di satu waktu tertentu biasanya malam hari sampai pagi hari. Jadi tidak sepanjang waktu," ujar dia yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Selain itu, berbeda dengan batuk dan pilek, pada kasus alergi, pasien tidak mengalami demam. Kemudian, alergi biasanya dipicu pencetus semisal tungau dan debu sebanyak penyebab terbanyak, lalu adanya riwayat dari orangtua.
"Misalnya orangtuanya salah satu ada riwayat alergi si anak itu sekitar 40-60 persen alergi. Kalau dua-duanya jenis alergi sama itu 80 persen anaknya juga akan menjadi alergi itu," kata Mesty.
Alergi merupakan reaksi berlebihan atau peradangan berlebihan pada benda-benda yang seharusnya tidak menimbulkan bahaya. Menurut Mesty, gejala alergi bervariasi seperti kulit gatal, batuk dan pilek hingga sesak napas yang menyebabkan pasien tidak bisa bernapas dan berisiko kematian.
"Pada anak-anak yang gejalanya pas malam tidurnya gelisah. Enggak ada batuk atau pilek. Tidurnya kebangun-kebangun. Atau masuk tidur susah. Ternyata pas dilihat hidungnya sama dokter, ternyata tersumbat semua," ujar Mesty.
Mesty mengatakan, khusus untuk tungau sebagai pencetus, orang-orang perlu membersihkan semisal tempat tidur terutama kasur dan sofa secara rutin dan memastikan pembersihan hingga mengangkat semua tungau.
"Penting banget dipastikan kasur, sofa rutin dibersihkan untuk mengevaluasi anak sering batuk pilek enggak, terutama malam dan pagi hari. Jangan-jangan alergi tungau," kata dia.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan Gejala Rinitis Alergi dan Alergi Makanan, Mengapa Bisa Timbulkan Dampak Berbeda?
Walau sama-sama bernama alergi, alergi makanan dan rinitis alergi memiliki perbedaan gejala di antara keduanya.
Baca Selengkapnya5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaGejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaGejala Alergi Udara Dingin dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele
Reaksi alergi bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satu di antaranya adalah suhu dingin.
Baca SelengkapnyaArti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?
Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca SelengkapnyaApakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya
Dengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaApa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?
Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnya