Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Jepang mengkloning tikus dari setetes darah

Ilmuwan Jepang mengkloning tikus dari setetes darah Ilustrasi tikus dapur. ©shutterstock.com/Igor Normann

Merdeka.com - Seekor tikus berhasil diciptakan melalui teknologi kloning dari setetes darah oleh ilmuwan Jepang di Riken BioResource Centre.

Ilmuwan Jepang tepatnya menggunakan sel darah dari ekor tikus pendonor. Sel darah itu pun berhasil 'disulap' jadi tikus betina yang dipastikan bisa melakukan reproduksi dan hidup sebagaimana tikus normal lainnya.

Sebelumnya, ilmuwan Jepang juga pernah mengkloning tikus dari berbagai sumber, misalnya sel darah putih yang ditemukan di dalam hati dan limpa.

Perbedaan kloning kali ini adalah donor kloning berasal dari ekor tikus lain. Setelah darah di area ekor tikus pendonor diekstrak, ilmuwan Jepang mengisolasinya dengan sel darah putih kemudian menggunakan nukleus untuk mengkloning - proses yang sama yang digunakan saat ilmuwan menciptakan kloning domba Dolly.

Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, teknik itu disebut dengan transfer sel inti somatik yang melibatkan sel inti tikus pendonor yang ditransfer ke sel telur yang inti DNA di dalamnya sudah dihilangkan.

Sel telur kemudian berkembang menjadi embrio yang berasal dari donor dan memiliki gen yang sama.

Sementara itu, Profesor Robin Lovell-Badged dari MRC National Institute of Medical Research di London yang tidak terlibat dalam proses kloning memaparkan pendapatnya mengenai perkembangan tersebut.

"Kemampuan kloning ini bisa dimanfaatkan untuk menyelamatkan spesies yang hampir punah," tandasnya.

Hasil dari proses kloning tersebut kemudian dilaporkan dalam jurnal Biology of Reproduction.

Baca juga:Kelaparan bikin orang sembrono saat mengambil keputusanWanita habiskan waktu setahun untuk khawatirkan berat badannyaWarna dan berat alat makan ternyata pengaruhi rasa makananKenapa pria suka melirik wanita lain?Wanita mudah raih orgasme jika pasangannya tampan?

(mdk/riz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya
Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Spesies Baru Katak Kecil Ditemukan di Indonesia, Ukurannya Cuma 3 Cm!

Penemuan spesies katak bertaring terkecil di Pulau Sulawesi, Indonesia, menciptakan sensasi biologi.

Baca Selengkapnya
5 Buah untuk Mengatasi Diare, Perhatikan Teksturnya

5 Buah untuk Mengatasi Diare, Perhatikan Teksturnya

Terdapat beberapa jenis buah yang dapat membantu penyembuhan diare.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam

Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam

Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Unik, 5 Spesies Baru Landak Berduri Lunak Ditemukan dan Bentuknya Imut

Unik, 5 Spesies Baru Landak Berduri Lunak Ditemukan dan Bentuknya Imut

Dua spesies baru dideskripsikan, meningkatkan status tiga subspesies menjadi spesies penuh.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Spesies Kadal Baru di Asia, Bentuknya Cantik

Ilmuwan Temukan Spesies Kadal Baru di Asia, Bentuknya Cantik

Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.

Baca Selengkapnya
Menyelam di Pulau Terpencil, Peneliti Temukan Spesies Baru Udang Tembus Pandang

Menyelam di Pulau Terpencil, Peneliti Temukan Spesies Baru Udang Tembus Pandang

Peneliti mengungkap keunikan spesies baru ini dibanding udang lainnya.

Baca Selengkapnya
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya