Hindari Berbicara Menggunakan Kata yang 'Dilucu-lucukan' pada Anak
Merdeka.com - Orangtua kerap mencoba untuk meniru tingkat laku atau ucapan anak. Tak jarang, orangtua juga kerap mencob berbicara dengan anak menggunakan kata-kata lucu seperti anak-anak. Nyatanya, hal ini dianggap tidak disarankan untuk dilakukan.
Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengingatkan orangtua untuk mengajari anak bicara dengan jelas, untuk membantunya belajar berpikir cepat.
"Penting mengajari anak bicara dengan lebih jelas misalnya tidak memakai kalimat yang dilucu-lucuin. Katakan dengan kalimat jelas seperti bicara dengan orang namun lebih singkat," kata wanita yang akrab disapa Nina itu beberapa waktu lalu.
Dia menyarankan orangtua membantu anak memperbanyak kosa kata dengan membaca dan mengajak mereka mengobrol. Saat kehabisan ide, bawa buku anak dan bacakan pada mereka.
Cara ini sekaligus bisa membuka wawasan si kecil tentang apa yang ada di sekitarnya sehingga kemampuan berpikirnya lebih terstimulasi. Untuk anak usia 1-5 tahun, bermain teka-teki semisal permainan menyembunyikan barang juga bisa menjadi pilihan untuk menstimulasinya berpikir cepat.
Tingkatkan Percaya Diri Anak
Selain berpikir cepat, anak juga diharapkan bisa percaya diri. Salah satu yang bisa orangtua lakukan, memberikan kesempatan mereka untuk memilih dan merawat diri sendiri.
"Misalnya saat memilih baju, berikan pujian ketika anak menunjukkan perilaku baik, berikan kesempatan anak melatih kemampuan merawat diri misalnya mandi sendiri, makan sendiri sesuai kemampuan dia," tutur Nina.
Potensi prestasi lain yang diharapkan muncul pada anak yakni aktif bersosialisasi. Menurut Nina, agar ini tercapai orangtua bisa mulai dengan menggunakan bahasa utama dalam keseharian saat berkomunikasi agar dia terbiasa mengerti bagaimana berinteraksi dengan orang lain.
Lalu, dengarkan dan beri respon positif saat anak mulai berinteraksi dengan org lain, ajak mereka untuk melakukan aktivitas permainan pretend play atau roleplay. Hal lain yang tak kalah penting adalah asupan nutrisi anak yang tercukupi serta memberi ruang aman bagi anak untuk bergerak agar dia bisa tumbuh lebih tinggi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog
Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaCara Membesarkan Anak yang Pintar Bicara Sejak Usia Kecil
Memiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaMengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan
Menyindir anak terkait hal yang mereka lakukan bisa menimbulkan dampak buruk dalam pola pengasuhan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?
Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaSejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul
Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaAnak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis
Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaCara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca Selengkapnya