Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidung anak mimisan, ini yang harus dilakukan!

Hidung anak mimisan, ini yang harus dilakukan! Ilustrasi mimisan. ©Shutterstock/John Sartin

Merdeka.com - Anak bisa saja tiba-tiba mengalami mimisan, yaitu ketika darah keluar dari hidung mereka. Bagi orang tua, mimisan bisa jadi hal yang mengkhawatirkan, terutama jika terjadi tiba-tiba pada anak mereka. Namun mimisan sebenarnya biasa dialami oleh anak berusia tiga sampai 10 tahun. Kebanyakan mimisan akan berhenti dengan sendirinya, namun juga bisa diatasi sendiri di rumah.Jika anak mengalami mimisan, sebaiknya orang tua melakukan beberapa langkah berikut ini, seperti dilansir oleh Kids Health (16/06).

1. Pertama, orang tua harus tetap tenang dan tidak panik. Orang tua yang panik akan membuat anak ikut bingung. Untuk itu, untuk menenangkan anak, orang tua harus tetap tenang.

2. Tempatkan anak di pangkuan, atau biarkan anak duduk. Setelah itu, posisikan badan anak sedikit condong ke depan.

3. Berikan tekanan dengan lembut pada bagian lunak hidung. Jepit tepat di bawah tonjolan tulang dengan tissue atau lap yang bersih. Ingat untuk melakukannya dengan lembut.

4. Jaga tekanan tetap seperti itu hingga 10 menit. Jika terlalu cepat dilepas, pendarahan bisa mulai lagi.

5. Jangan biarkan anak bersandar, menghadap ke atas, atau menyedot darah mimisan. Ini akan menyebabkan darah mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Anak bisa terdesak, batuk, atau muntah.

6. Jangan biarkan anak menyentuh atau mengorek-ngorek, atau meniup udara dari hidungnya setelah mimisan berhasil dihentikan. Menggosok-gosok hidung, mengorek, atau menyentuh bagian dalamnya bisa melukai hidung dan menyebabkan mimisan lagi.

Langkah di atas bisa menghentikan mimisan biasa yang dialami anak. Namun ada beberapa jenis mimisan yang tak bisa ditangani di rumah dan harus segera diperiksakan ke dokter. Perhatikan tanda-tanda di bawah ini.

1. Anak terlalu sering mengalami mimisan.

2. Anak kemungkinan telah memasukkan sesuatu ke hidungnya.

3. Anak mudah memar ketika jatuh atau memar yang muncul tanpa alasan.

4. Anak sering mengalami pendarahan berat dari luka ringan atau pendarahan yang tak hanya di hidung, misalkan di gusi dan lainnya.

5. Ketika anak mulai sering mimisan setelah minum obat.

Jika anak sering mimisan diikuti dengan tanda-tanda di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter. Bisa jadi ada alasan serius di balik mimisan yang dialami anak, dan bukan sekedar mimisan biasa.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciri Mimisan yang Berbahaya, Perlu untuk Diwaspadai

Ciri Mimisan yang Berbahaya, Perlu untuk Diwaspadai

Beberapa ciri-ciri mimisan yang berbahaya dan menjadi tanda dari suatu penyakit.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Mimisan di Malam Hari, Perlu Diwaspadai

7 Penyebab Mimisan di Malam Hari, Perlu Diwaspadai

Mimisan adalah kondisi ketika darah keluar dari hidung, yang umumnya disebabkan oleh pendarahan dari pembuluh darah di dalam hidung.

Baca Selengkapnya
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tingkatkan Kecerdasan Si Kecil Sedini Mungkin, Ini 4 Cara Sederhana yang Bisa Ibu Terapkan

Tingkatkan Kecerdasan Si Kecil Sedini Mungkin, Ini 4 Cara Sederhana yang Bisa Ibu Terapkan

Cara meningkatkan kecerdasan anak, latih dia sedini mungkin.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Panduan Cemilan Sehat untuk Membantu Pertumbuhan Anak Sesuai Rekomendasi IDAI

Panduan Cemilan Sehat untuk Membantu Pertumbuhan Anak Sesuai Rekomendasi IDAI

Tidak hanya makanan anak saja yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya. Cemilan yang dikonsumsi anak juga perlu sangat diperhatikan.

Baca Selengkapnya