Gadis remaja lebih berisiko kena efek buruk merokok pasif
Merdeka.com - Gadis remaja jauh lebih berisiko terkena dampak buruk dari merokok pasif dibanding anak laki-laki pada usia yang sama.
Para peneliti menemukan bahwa gadis-gadis remaja yang terpapar asap rokok cenderung memiliki tingkat kolesterol yang lebih rendah yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung. HDL (kolesterol baik) mengambil kelebihan kolesterol dalam aliran darah dan membawanya ke hati di mana ia dapat dipecah.
Sementara LDL (kolesterol jahat) dapat membuat lemak yang menghalangi pembuluh darah yang memicu penyakit jantung, kolesterol HDL justru memainkan peran kunci dalam memerangi risiko penyakit jantung.
Para peneliti mempelajari lebih dari 1.000 remaja yang lahir antara tahun 1989 sampai 1992 di Perth, Australia. Penelitian ini mengumpulkan informasi tentang kebiasaan merokok orang tua pada usia 18 minggu kehamilan dan ketika anak-anak menjelang usia 17 tahun.
Selama masa penelitian, 48 persen dari peserta telah menjadi perokok pasif di rumah. Lalu tes darah pun dilakukan untuk mengukur kadar kolesterol gadis remaja itu.
"Dalam penelitian kami, kami menemukan gadis berusia 17 tahun yang dibesarkan di rumah di mana ia menjadi perokok pasif lebih cenderung mengalami penurunan kadar kolesterol HDL," papar Doctor Chi Le-Ha, peneliti utama dari University of Western Australia, seperti dilansir Daily Mail (1/5).
Menariknya, asap rokok tidak memiliki dampak yang sama pada remaja laki-laki pada usia yang sama, yang menunjukkan merokok pasif mungkin lebih berbahaya bagi anak perempuan. Temuan ini menunjukkan bahwa perempuan jauh lebih berisiko terkena penyakit jantung karena paparan asap rokok dibanding laki-laki.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaSeberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki
Walau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaGejala Keracunan Makanan pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya
Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaBikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaMarasmus adalah Jenis Gizi Buruk pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya
Marasmus adalah kondisi kekurangan gizi. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak.
Baca Selengkapnya