Dot bayi jadi ladang kuman dan jamur?
Merdeka.com - Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa dot bayi adalah ladang subur bagi tumbuhnya kuman dan jamur yang bisa berbahaya. Kuman yang bisa berkembang di sana pun cukup beragam, mulai dari Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumonia, hingga jamur.
Dot bayi yang sudah terkena bakteri pun memunculkan biofilm, yaitu pelapis bakteri yang mengubah keseimbangan mikroba dalam mulut dan sangat kebal terhadap anti-biotik. Biofilm ini bisa menyebabkan infeksi telinga serta penyakit lain di masa depan.
Meski begitu, penelitian ini masih dilakukan dalam skala kecil. Peneliti mengamati 10 dot milik bayi sehat dan tujuh dot baru. Dari semuanya, peneliti menemukan adanya lebih dari 40 macam bakteri pada dot milik bayi sehat. Lima dot terkontaminasi Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumonia dan jamur.
Tapi para ibu tak perlu panik dulu. Untuk menghindari efek buruk kuman pada bayi, sebaiknya dot selalu dicuci setelah keluar dari mulut bayi. Gunakan obat cuci, seperti sabun cuci piring menggunakan air dingin, kemudian biarkan di udara kering.
Untuk membersihkan, dot juga bisa direndam dalam larutan baking soda dan air. Simpan dot dalam kemasan plastik, atau bersihkan menggunakan tisu. Membersihkan dot dengan teratur akan mencegah munculnya lapisan biofilm pada dot.
Walaupun begitu tak semua orang setuju bahwa ladang bakteri pada dot ini bisa berpengaruh buruk. Salah satunya adalah Dr Bruce Hirsch dari North Shore University Hospital di Manhasset, New York.
"Dot yang kotor bisa berdampak baik bagi anak. Paparan terhadap beberapa jenis bakteri di masa balita akan membantu bayi mengembangkan dan menguatkan sistem kekebalan tubuhnya," jelasnya seperti dilansir oleh NY Daily News (06/11).
Apapun itu, tak ada salahnya menjaga kebersihan dot yang digunakan bayi Anda, bukan?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah Menggunduli Rambut Bayi Dapat Membantu Pertumbuhan Rambut yang Lebih Lebat?
Salah satu kepercayaan agar rambut bayi tumbuh lebih lebat adalah dengan menggundulinya. Benarkah efektif?
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca Selengkapnya15 Barang yang Wajib Dimiliki Anak Kos, Salah Satunya Bikin Kamar Jadi Rapi!
Menjadi anak kos adalah salah satu langkah menuju hidup mandiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!
Baca SelengkapnyaCara Konsumsi Buah Bit yang Dikenal Efektif Kendalikan Kadar Gula Darah
Buah bit dikenal memiliki manfaat untuk membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Simak penjelasannya!
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.
Baca Selengkapnya12 Cara Menghilangkan Bulu Kaki dengan Aman dan Efektif
Menghilangkan bulu kaki merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan.
Baca Selengkapnya