Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter Sarankan agar Bayi Hanya Dibedong pada Saat Tidur

Dokter Sarankan agar Bayi Hanya Dibedong pada Saat Tidur ilustrasi bayi. ©www.hammertown.com

Merdeka.com - Terdapat berbagai macam kebiasaan yang dilakukan oleh orangtua pada buah hati mereka terutama ketika masih bayi. Salah satu kebiasaan ini adalah membedong bayi hingga dia berusia beberapa bulan.

Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Meirdhania Andina merekomendasikan agar membedong bayi (swaddling) hanya saat dia tidur.

"Saat bayi tidur (dibedong) dan setelah dia bangun dilepas bedong, tujuannya supaya bayi bisa bebas eksplore (hal-hal di sekelilingnya)," ujar dia yang berpraktik di Brawijaya Hospital Saharjo itu dalam "Mothercare x Love to Dream Virtual Launch Event" beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Anda juga sebaiknya membuka bedong bayi saat dia menyusui agar tangannya bisa mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya lebih bebas. Bedong sendiri sebenarnya bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman pada bayi.

Dokter Claire McCarthy dari Harvard Medical School mengatakan, bedong bisa membuat bayi merasa seperti berada kembali di dalam rahim dan terbukti membantu bayi tidur lebih nyenyak. Sebaiknya pilih kain yang terbuat dari bahan yang soft, agak tebal bila bayi tinggal di kawasan dingin dan bahan yang menyerap keringat apabila bayi berada di kawasan tropis.

"Manfaatnya, memberikan rasa nyaman pada bayi, tidak kaget usai keluar dari rahim ibu, bayi mudah kedinginan makanya sering terjadi hipotermia. Kainnya bisa dari bahan soft, di daerah iklim dingin bisa agak lebih tebal, sementara bila tinggal di wilayah tropis pilih yang mudah menyerap keringat," kata Andina.

Jangan Bedong Bayi Terlalu Erat

Anda tidak disaranakn membedong bayi terlalu ketat atau bahkan terlalu longgar, terlalu membatasi gerak bayi. Sebaliknya, pertahankan posisi normal bayi yang tidak bisa terlalu lurus melainkan posisi kakinya terbuka keluar seperti katak sehingga tidak perlu ditarik karena bisa berisiko membuatnya cedera.

Lebih lanjut, menurut McCarthy membedong bayi untuk waktu yang singkat tidak masalah, tetapi apabila dia akan menghabiskan banyak waktu siang dan malam dengan dibedong, pertimbangkan untuk menggunakan kantung tidur yang memungkinkan kakinya bergerak. Saat ini, ada produk yang bisa menjadi pilihan untuk membedong selain kain yang biasanya digunakan dalam bedong tradisional. Salah satunya yang memudahkan tangan bayi bergerak.

Andina merekomendasikan Anda tidak lagi membedong bayi bila usianya sudah melebihi dua bulan. Pasalnya, bayi cenderung lebih aktif bergerak pada usia itu.

Terkait waktu tidur, bayi disarankan agar tetap satu ruang dengan orangtua walau berada di boks tersendiri. Hal ini penting agar bayi bisa lebih mandiri dan terbiasa tidur tanpa orangtua.

Selain itu, pengaturan di sekitar kasur bayi juga perlu diperhatikan. Pastikan kasur bayi tak terlalu empuk serta tidak banyak barang di sekitarnya.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya
9 Cara Cepat Bantu Bayi Tertidur Pulas di Malam Hari

9 Cara Cepat Bantu Bayi Tertidur Pulas di Malam Hari

Anak yang rewel dan tak mau tidur dengan mudah di malam hari merupakan masalah orangtua. Berikut sejumlah cara untuk membantu anak tertidur pulas.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya

Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya

Mitos tentang bayi jatuh dari tempat tidur seringkali menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan di kalangan orang tua.

Baca Selengkapnya