Diare pada Balita Bisa Diatasi dengan Konsumsi Tablet Zinc
Merdeka.com - Terdapat cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi munculnya diare pada anak. Disebut bahwa memberikan tablet zinc mempercepat kesembuhan diare pada anak di bawah lima tahun
"Pemberian (tablet) zinc pada anak di bawah 5 tahun sebagai tata laksana dalam diare. Tata laksana ini sudah menjadi rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF," jelas Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Kirana Pritasari saat konferensi pers di Hotel Bidakara.
Tablet zinc untuk anak yang diare harus diminum selama paling tidak 10 hari. Pemberian tablet zinc tidak akan membuat anak mudah kena diare di waktu mendatang. Hal ini bisa terwujud asalkan orangtua memberikan tablet zinc sesuai petunjuk dokter.
"Tapi secara khusus dinilai kepatuhan juga. Artinya, tablet zinc diminum sesuai apa yang disampaikan dokter," lanjut Kirana.
Cegah Dehidrasi Akibat Diare
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu menambahkan, tablet zinc mencegah anak mengalami dehidrasi akibat diare.
"Patuh minum obat zinc untuk memperbaiki sel mukosa agar tidak terjadi dehidrasi. Zinc ini dibutuhkan saat anak diare," tambahnya.
Demi meningkatkan kesehatan anak, pemberian tablet zinc menyasar lebih dari 64.000 anak di bawah usia 5 tahun yang menderita diare di 20 kabupaten di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Program tersebut merupakan Micronutrient Supplementation for Reducing Mortality and Morbidity (MITRA) yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI, Nutrition International (NI) dan Kemitraan Australia serta Kanada.
Project tersebut dilakukan sejak Agustus 2015. Selain tablet zinc, anak-anak yang diare juga diberikan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang ketika diare.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaMacam Vitamin dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Dampaknya Jika Kekurangan
Vitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan normal.
Baca SelengkapnyaPria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan
Pria di Inggris meninggal akibat hiperkalsemia, yaitu suatu keadaan yang dipicu oleh tingginya tingginya konsumsi vitamin D.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya
Makanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya.
Baca SelengkapnyaTanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSayuran Tinggi Kalsium yang Wajib Dikonsumsi, Baik untuk Perkuat Tulang
Meskipun produk susu sering dianggap sebagai sumber utama kalsium, ada banyak sayuran berkalsium tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium kita.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Susu, 11 Makanan Mengandung Kalsium yang Baik untuk Anak
Kalsium adalah mineral yang memiliki peran besar dalam pembentukan tulang, fungsi otot, sel, dan saraf dalam tubuh manusia.
Baca Selengkapnya