Detak jantung cepat tingkatkan risiko kematian
Merdeka.com - Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart, diketahui bahwa detak jantung yang semakin cepat bisa mengindikasikan risiko kematian yang besar. Bahkan, tingkat kesehatan seseorang tak mempengaruhi risiko ini.
Dengan kata lain, orang dengan tingkat kesehatan baik namun memiliki detak jantung yang lebih cepat tetap berisiko tinggi mati karena tekanan darah tinggi.
"Detak jantung cepat tak selalu berarti penyakit. Namun kita semua tahu bahwa terdapat kaitan yang kuat antara detak jantung dan harapan hidup," ungkap Dr Magnus Thorsten Jensen, kardiolog di Copenagen University Hospital Gentofte, seperti dilansir oleh Red Orbit (16/04).
Hasil penelitian ini diketahui setelah peneliti dari Denmark mengamati dara mahasiswa Copenhagen selama 16 tahun. Mereka menghitung kecepatan detak jantung, kesehatan, bahkan mengamati gaya hidup termasuk kebiasaan merokok dan berolahraga.
Akhirnya penelitian menemukan bahwa detak jantung saat seseorang istirahat sekitar 51 - 80 detak per menit berkaitan dengan tingkat risiko kematian 40 - 50 persen lebih tinggi. Sementara mereka yang memiliki detak jantung 81 - 90 detik per menit memiliki risiko dua kali lebih tinggi. Bagi mereka dengan detak jantung 90 detak per menit memiliki risiko kematian tiga kali lipat lebih tinggi.
Peneliti menyimpulkan bahwa setiap tambahan 10 - 22 detak per menit, risiko kematian akan bertambah 16 persen. Bagi perokok, setiap penambahan 12 - 27 detak per menit, risiko kematian bisa bertambah 20 persen jika kebiasaan ini diperhitungkan. Sementara bagi mereka yang tak merokok memiliki peningkatan risiko kematian 14 persen setiap penambahan detak jantung 24 detak per menit.
Berdasarkan Jensen, penelitian ini menunjukkan bahwa teori mengenai detak jantung yang normal saat istirahat, yaitu sekitar 60 - 100 per menit perlu dirombak melihat detak jantung yang cepat bisa mengindikasikan peningkatan risiko kematian.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca SelengkapnyaKematian secara alami lebih sering dijumpai dan dialami oleh manusia. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kematian alami yang seharusnya dialami oleh manusia!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaJerawat di ketiak merupakan masalah kulit yang umum terjadi, meskipun seringkali kurang mendapatkan perhatian dibanding jerawat di area wajah.
Baca Selengkapnya