Demensia Bisa Disebabkan oleh Usia dan Gaya Hidup
Merdeka.com - Masalah kesehatan otak merupakan sebuah hal yang harus diperhatikan dengan hati-hati. Masalah otak yang bisa muncul ini bisa beragam termasuk demensia dan alzheimer.
Demensia dan Alzheimer bisa terjadi karena banyak faktor di antaranya genetik, usia serta gaya hidup. Meski tidak dapat diobati, penyakit ini dapat dicegah.
Usia merupakan faktor risiko terbesar untuk demensia. Demensia mempengaruhi satu dari 14 orang di atas usia 65 tahun dan satu dari enam di atas usia 80 tahun.
Pembawaan genetik juga disebut sebagai faktor penyebab dari demensia Alzheimer. Namun dalam sebagian besar kasus, pengaruh gen penyakit Alzheimer yang diwariskan oleh orangtua tampaknya kecil.
"Faktor genetik memang ada tapi berita baiknya kebanyakan penyebabnya itu dari lifestyle dan itu bisa diubah, bisa dimodifikasi. Faktor genetik ini akan terjadi jika ada faktor lifestyle yang mendukungnya jadi harus tetap hidup sehat," ujar ahli syaraf dan dekan UNIKA Atma Jaya Dr. dr. Yuda Turana SpS beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
dr. Yuda mengatakan ada beberapa faktor lain yang dapat memicu risiko demensia Alzheimer seperti polusi udara, cedera kepala berat atau leher, kolesterol tinggi, diabetes serta perokok aktif.
"Diabetes, hipertensi, merokok, aktivitas yang rendah karena pandemi, sosial isolasi jadi faktor kuat juga, pendengaran menurun, polusi udara. Perasaan sendiri, perasaan tidak dihargai kalau menahun akan membuat problem di otak kita," kata dr. Yuda.
Untuk mengurangi risiko terkena demensia Alzheimer, penerapan gaya hidup sehat serta makan dengan diet seimbang dapat membantu mengatasinya. Selain itu, berhenti merokok dan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin di usia pertengahan serta menggabungkan kegiatan mental dan sosial juga mampu mencegah demensia.
Menerapkan gaya hidup sehat ini juga dapat sangat membantu untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya. Menurunkan risiko masalah kesehatan lain bisa sangat berpengaruh terhadap risiko demensia dan Alzheimer's.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.
Baca SelengkapnyaPenyebab Amnesia yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengobatinya
Amnesia adalah gangguan memori yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi atau pengalaman masa lalu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menopause Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya
Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaDitanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaMata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca Selengkapnya"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"
Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaMengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan
Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Sebelum seseorang mengalami diabetes, terdapat kondisi pra-diabetes yang mungkin terjadi dan bisa dikenali.
Baca Selengkapnya