Cara Mudah Mengatasi Konstipasi Kehamilan pada Trimester Kedua dan Ketiga
Merdeka.com - Berbagai masalah kesehatan merupakan hal yang rentan dialami oleh wanita hamil. Beberapa masalah ini bisa berupa sakit punggung, kaki bengkak, atau juga terjadinya konstipasi.
Masalah konstipasi ketika kehamilan ini kerap ditandai dengan perut kembung serta masalah gastrointestinal. Konstipasi biasanya terjadi ketika tingkat progesteron di dalam tubuh meningkat.
Kondisi ini biasa terjadi pada saat trimester kedua atau ketiga kehamilan. Masalah ini biasanya bakal memburuk seiring waktu kehamilan dan berkembangnya uterus.
Dilansir dari The Health Site, penelitian terbaru mengungkap bahwa pada saat kehamilan, wanita dua hingga tiga kali lebih rentan mengalami konstipasi. Hal ini juga terjadi langsung usai melahirkan.
Masalah berupa konstipasi ini merupakan hal yang umum terjadi dan risiko dari masalah ini bisa meningkat akibat pola makan kurang serat. Seiring pertambahan usia, masalah ini semakin umum terjadi pada wanita dibanding pria.
Rentan Terjadi Setelah Operasi Caesar
Pada penelitian di International Journal of Obstetrics & Gynaecology (BJOG), peneliti mempelajari mengenai konstipasi pada wanita hamil dan setelah melahirkan. Penelitian mengungkap bahwa 44 persen wanita mengalami konstipasi pada trimester kedua dan 36 persen pada trimester ketiga.
Pada wanita yang baru melahirkan normal, jumlah konstipasi adalah 47 persen. Sementara itu, pada wanita yang melahirkan melalui operasi caesar, jumlahnya 57 persen.
Kondisi ini menjadikan operasi caesar merupakan salah satu penyebab dari terjadinya konstipasi pada saat hamil selanjutnya.
Fungsi Pencernaan jadi Normal Setelah Melahirkan
Penelitian mengungkap bahwa fungsi pencernaan perut bakal pulih setelah melahirkan. Pada wanita hamil, masalah pencernaan yang berujung konstipasi dan masalah lainnya ini sangat umum.
Walau bakal normal usai melahirkan, namun masalah yang terjadi pada saat hamil ini bisa sangat mengganggu. Oleh karena itu, mencari cara mengatasi dan mencegah konstipasi saat kehamilan ini merupakan hal penting.
Pencegahan sementara pada saat kehamilan ini bisa sangat membantu kualitas hidup ibu hamil. Penggunaan obat dalam jumlah terbatas atau konsumsi lebih banyak buah dan sayur mungkin bisa membantu.
Cara Mengatasi Konstipasi Kehamilan
Pada saat kehamilan, hormon plasenta menyebabkan pencernaan melambat. Selain itu, uterus juga berkembang sehingga jadi sulit untuk tinja bergerak secara normal. Hal ini bisa ditambah dengan perubahan penyerapan cairan di usus pada saat hamil.
Menurut peneliti, olahraga rutin setiap hari, konsumsi makanan seimbang kaya serat, serta minum cukup cairan bisa menjadi cara mencegah konstipasi. Pastikan juga untuk menambah banya buah dan sayur di makananmu.
Sejumlah makanan ini bisa memberimu serat, vitamin, serta mineral. Jika hal ini tida bisa membuat konstipasi menghilang, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk memberi pencahar yang tepat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaMengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala
Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Kaki Pegal saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Kaki pegal saat hamil adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian besar perempuan hamil.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan
Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat
Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca Selengkapnya4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Cemas Menjelang Persalinan, Ibu Baru Wajib Tahu
Beberapa cara yang harus diketahui ibu hamil sebelum menjalani persalinan.
Baca Selengkapnya