Betulkah Keseringan Pakai Topi Bisa Sebabkan Kebotakan?
Merdeka.com - Salah satu kebiasaan apa yang identik dengan pria berkepala botak atau yang rambutnya mulai rontok dan menipis? Pernahkah kamu sadari bahwa pria botak selalu identik dengan topi yang mereka gunakan?
Pada kebiasaan sehari-hari, kita memang banyak menjumpai pria yang menggunakan topi untuk menutupi masalah rambut. Dilansir dari berbagai sumber, sebenarnya menggunakan topi ini bukan hanya untuk menutupi masalah kepala saja namun juga menjadi penyebab dari masalah ini.
Dilansir dari Huffington Post, Dr. Alan Bauman menyebut alasan di balik kebotakan yang umum dialami pria bertopi ini. Dia menyebut bahwa androgenic alopecia(atau pola kebotakan rambut pada pria), disebabkan oleh sebuah kerusakan pada seseorang.
"Miniaturisasi progresif dari follikel rambut yang sensitif terhadap hormon dihydrotestosterone (DHT), kerusakan produk pada hormon testosteron pria," jelasnya.
Masalah miniaturisasi ini dapat terjadi karena turunan dan bisa mulai dialami setelah pubertas.
"Di bawah pengaruh DHT, follikel yang sensitif terhadapnya mulai diminiaturisasi, hingga selanjutnya memproduksi rambut yang lebih tipis, pendek, dan semakin berkurang pigmennya, hingga pada akhirnya kehilangan pengaruh pada beberapa area tertentu yang menyebabkan penipisan pada bagian depan rambut serta kebotakan di area ubun-ubun," jelas Bauman.
Penggunaan Topi Biasa Tidak Menyebabkan Kebotakan
Adanya anggapan bahwa penggunaan topi dapat menyebabkan kebotakan sendiri sebelumnya telah dibantah oleh beberapa sumber. Dilansir dari Men's Journal, penggunaan topi ini tidak bisa menyebabkan kebotakan.
"Topi basebal yang kamu kenakan harus sangat ketat hingga kepala hampir tak dapat masuk untuk menyebabkan berbagai masalah seperti itu," tulis Men's Journal.
Dibanding menyalahkan penggunaan topi sebagai penyebab kebotakan, Bauman bahwa menggunakan topi ini merupakan efek samping dari kebotakan yang dialami pria. Dia menyebut bahwa pria menggunakan topi untuk membuat diri mereka terlihat lebih muda dan mengingatkan mereka dengan penampilan yang dimiliki sebelum rambut rontok.
"Ketika mereka melihat cermin (sambil memakan topi), proporsi wajah tampak sama dengan kondisi rambut ketika mereka muda dulu," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaDeretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari
Kondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang Mempercepat Penuaan Dini, Bikin Muka Tampak Boros
Kebiasaan yang bisa mempercepat tanda penuaan dini adalah faktor-faktor yang sering diabaikan oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaWaspadai Penggunaan Pewangi dan Deterjen yang Bisa Sebabkan Iritasi dan Gatal
Wewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca SelengkapnyaAwas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe
Banyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap
Munculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.
Baca Selengkapnya