Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bermanfaatkah Penggunaan Vaksin untuk Cegah Munculnya Long Covid?

Bermanfaatkah Penggunaan Vaksin untuk Cegah Munculnya Long Covid? Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Saat ini, vaksin COVID-19 merupakan salah satu cara untuk segera mengatasi pandemi ini. Vaksinasi bisa dilakukan untuk memberi perlindungan serta mencegah agar seseorang tidak terinfeksi semakin parah.

Di samping itu, kondisi Long Covid atau gejala yang muncul usai seseorang dinyatakan sembuh dari COVID-19, juga harus menjadi hal yang harus diwaspadai para penyintas.

Lantas, apabila vaksin COVID-19 sudah diberikan, apakah hal tersebut juga dapat mencegah terjadinya Long Covid?

Dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pada dasarnya vaksin COVID-19 mencegah seseorang terinfeksi virus corona.

"Jadi konsepnya adalah seseorang memiliki imunitas terhadap virus SARS-CoV-2 sehingga dia tidak terinfeksi karena memiliki imunitas dalam tubuhnya," kata Agus dalam sebuah dialog dari Graha BNPB, Jakarta, ditulis Kamis (10/12/2020).

Sehingga menurut Agus, apabila seseorang tidak terinfeksi COVID-19, risiko untuk terjadinya Long Covid pun juga tidak akan ada.

"Jadi kalau orang tidak terinfeksi, dia tidak sakit, begitu tidak sakit ya tidak akan muncul Long Covid," ujarnya.

Tak Ada Korelasi Langsung

Agus menuturkan tidak ada korelasi langsung antara pemberian vaksin COVID-19 dengan menurunnya risiko Long Covid.

"Korelasinya terjadi tidak langsung. Jadi kalau dia tidak sakit, maka Long Covid-nya tidak akan muncul," kata Agus.

Maka dari itu, ketimbang menunggu pemberian vaksin COVID-19, Agus menegaskan bahwa yang terbaik saat ini adalah dengan mencegah diri tertular virus corona.

Sementara bagi para penyintas COVID-19, Agus pun menyarankan bahwa apabila masih memiliki gejala atau keluhan seperti sesak napas yang signifikan, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

"Untuk dilakukan tes fungsi paru atau tes fungsi jantungnya apakah memang ada kelainan anatomi yang menetap, sehingga bisa dideteksi lebih dini dan ditangani. Ada potensi untuk bisa recovery dengan penanganan lebih lanjut," tandasnya.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya