Berjalan 30 Menit Setiap Hari Bisa Menurunkan Risiko Kematian pada Penyintas Strok
Merdeka.com - Melakukan olahraga dan mengatur pola makan merupakan hal yang tidak hanya bermanfaat dalam menurunkan berat badan saja. Hal ini juga diketahui bisa berdampak maksimal pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Terdapat berbagai jenis olahraga yang bisa kamu lakukan untuk menggerakkan tubuh. Saah satu cara yang paling murah dan mudah dilakukan adalah berjalan.
Dilansir dari The Health Site, penelitian terbaru mengungkap bahwa berjalan 30 menit setiap hari bisa sangat berdampak maksimal terutama pada penyintas penyakit strok. Diketahui bahwa olahraga sederhana ini bisa sangat bermanfaat dalam menurunkan risiko kematian.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada jurnal Neurology. Diketahui bahwa seseorang yang berjalan setidaknya 3 hingga 4 jam seminggu memiliki risiko kematian menurun hingga 54 persen walau mereka sebelumnya pernah mengalami strok.
Paling Efektif pada Pasien di Bawah 75 Tahun
Pada lansia di bawah usia 75 tahun, risiko kematian bisa menurun hingga 80 persen. Manfaat ini bakal lebih maksimal dialami oleh mereka yang berjalan 6 hingga 7 jam per minggu.
Penelitian dilakukan pada 895 partisipan dengan usia rata-rata 72 tahun dan sebelumnya pernah mengalami strok. Selain itu terdapat juga 97.805 partisipan dengan usia rata-rata 63 tahun dan tak pernah mengalami stroke sebelumnya.
Peneliti mengevaluasi rata-rata aktivitas fisik mingguan partisipan selama setidaknya 4,5 tahun. Dari penelitian tersebut diketahui seberapa besar pengaruh berjalan setiap minggu terutama bagi penyintas strok.
Pasien yang sebelumnya mengalami strok dan berusia di bawah 75 tahun memiliki angka penurunan kematian paling tinggi. Hasil temuan ini masih membutuhkan penelitian lanjutan terutama untuk mendesain terapi yang lebih baik dalam mengurangi risiko kematian.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda
Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah
Baca SelengkapnyaJenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya
Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 5 Menit, Ketahui 4 Cara Redakan Stres dalam Sekejap
Kondisi stres merupakan hal sehari-hari yang sulit kita hindari. Sejumlah cara bisa membantu meredakan stres secara cepat hanya dalam sekejap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia
Olahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaTanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga
Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes
Dari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca SelengkapnyaAwas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnya7 Penyebab Seseorang Tetap Gemuk walau Sudah Berolahraga
Bagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca Selengkapnya3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran
Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca Selengkapnya