Berbagi Cerita dengan Anak Bisa Bantu Perkembangan Otak Anak
Merdeka.com - Salah satu hal yang disarankan untuk dilakukan antara orangtua dan anak adalah berbagi cerita. Tidak perlu hal-hal yang berat, berbagi cerita ini bisa juga dilakukan pada hal-hal kecil seperti kegiatan anak dan orang tua sehari-hari.
Minta juga anak bercerita tentang kesibukannya di sekolah, atau saat bermain, di tempat les dan aktivitasnya seharian. Saling bertukar cerita adalah hal yang sangat menyenangkan bagi anak dan bisa memperkuat ikatan anak dan orang tua.
Tak hanya itu, bercerita merupakan proses belajar yang sangat penting. Otak anak akan distimulus untuk berbicara secara runut, mengingat kembali apa yang dialami, termasuk menganalisis secara mendalam apa yang telah dilakukannya.
"Bercerita akan mengolah kembali semua bentuk pengalaman mereka dalam bahasa. Kemampuannya dalam berbicara akan bertambah. Ini sangat penting dilakukan di masa golden age karena akan membuat landasan kuat di tumbuh kembang dia pada masa depan nya," kata Jovita Ferliana, M.Psi, seorang psikolog anak, di Jakarta.
Jovita juga mengungkap ada banyak manfaat dari saling bertukar cerita secara rutin.
Melatih Mengambil Keputusan
Cerita membantu perkembangan persepsi, memori, proses berpikir, perasaan dan emosi anak. Secara perlahan, nantinya akan membantu anak melatih kemampuan untuk menganalisis, termasuk dalam hal mengambil keputusan.
Tingkatkan Kemampuan Komunikasi
Melalui cerita, anak akan belajar banyak untuk berkomunikasi secara efektif. Bagaimana bercerita secara runut, bertanya, menanggapi, mendengarkan orang lain dan bakal memperkuat hubungan interpersonalnya.
Melatih Empati
Dengan menikmati cerita tentang tokoh yang menarik, anak terlibat dalam perilaku "Role-Talking" dimana ia akan memposisikan dirinya di posisi tokoh dan membayangkan bagaimana tokoh tersebut berpikir, merasakan dan berperilaku.
Perkembangan Fisik dan Emosi
Bercerita juga membantu proses tumbuh kembang anak yang baik untuk perkembangan fisik, psikologis, sosial, moral, dan spiritual. Hal ini tentu sangat penting bagi perkembangan anak yang tepat dan sempurna secara keseluruhan.
Munculkan Kepercayaan Diri
Dengan bercerita akan sangat membantu meningkatkan kepercayaan dirinya. Anak bisa dengan mudah memberi tahu apa yang ada di pikirannya, apa yang disukai dan tak disukai. Hal ini sangat baik agar ia terbiasa mengungkapkan pendapatnya.
Reporter: Vika Novianti UmarSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaMengenalkan buku pada anak merupakan langkah awal yang menentukan dalam membentuk kebiasaan membaca dan cinta literasi yang akan bertahan seumur hidup.
Baca SelengkapnyaOrang tua butuh keterampilan khusus untuk menyikapi masa-masa pubertas seorang anak dengan tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membaca buku untuk anak adalah kegiatan yang melibatkan berbagai aspek, seperti suara, ekspresi, interaksi, dan imajinasi.
Baca SelengkapnyaMengenalkan dunia literasi pada anak sejak dini adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan kognitif mereka.
Baca SelengkapnyaOrangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.
Baca SelengkapnyaKedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting untuk pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaKemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca SelengkapnyaGaya belajar anak sangat menentukan bagaimana mereka bisa menyerap informasi secara maksimal.
Baca Selengkapnya