Berapa usia ideal anak untuk belajar berenang?
Merdeka.com - Sebuah video di YouTube tentang balita berusia 16 bulan yang belajar berenang marak dibicarakan di dunia maya. Hal itu pun akhirnya memunculkan pertanyaan bagi para ahli, berapa usia ideal yang sebenarnya bagi anak untuk belajar berenang?
"Memang tidak ada aturan berapa usia yang dianjurkan bagi anak untuk belajar berenang. Tetapi salah juga jika kita menganggap bahwa anak bisa otomatis tahu bagaimana caranya bertahan di dalam air," terang Dr Jon LaPook, koresponden medis dari CBS News.
Dr LaPook juga menambahkan biasanya anak hanya melakukan respon sesuai refleks tubuh. Misalnya menahan napas jika berada di dalam air.
Meskipun demikian, hal itu bukan berarti anak aman dari risiko tenggelam. Menurut para ahli dari American Academy of Pediatrics, tenggelam adalah salah satu penyebab kematian yang mengancam anak usia 1-19 tahun. Balita dan anak remaja laki-laki juga paling berisiko meninggal akibat tenggelam.
Bagian dari masalah tenggelam adalah kenyataannya kondisi tersebut terkadang cukup sulit diketahui. Banyak orang mengira bahwa jika tenggelam, perenang akan berteriak dan terlihat meronta-ronta di dalam air. Kenyataannya tidak.
Sebagian besar, korban tenggelam justru tidak bisa minta tolong. Sebab mereka kesulitan untuk mengambil udara. Selain itu, saat akan tenggelam tubuh manusia tetap tegak di dalam air dan tidak terlihat kesakitan. Jadi bisa saja orang lain melihat korban tenggelam sebenarnya sedang berenang.
Sebagaimana dilansir dari CBS News, penelitian lokal pernah menyebutkan kalau anak sebaiknya diajari berenang sejak usia empat tahun ke atas. Pihak Centers of Disease Control and Prevention juga menganjurkan agar anak diberi pelampung dan pengawasan ketat saat berada di dalam air.
Sementara itu, ayah dari balita berusia 16 bulan yang belajar berenang sebelumnya menuturkan bahwa video yang direkam dan diunduhnya tidak perlu dikhawatirkan. Sebab ia adalah perawat dan istrinya merupakan instruktur renang. Keduanya adalah profesional dan sudah mengajarkan anaknya berenang dengan hati-hati.
Ayah balita tersebut sengaja mengajarkan anaknya berenang untuk mencegah risiko tenggelam. Namun ia juga memberi saran,
"Tolong jangan lempar anak ke dalam air begitu saja. Hal itu sangat berbahaya dan membuat mereka trauma. Ajari pelan-pelan dengan benar," tegasnya.
Baca juga:Kunyit bisa cegah kerusakan paru-paru pada bayi prematurMenikah dengan sepupu tingkatkan risiko cacat lahirInfeksi pernapasan saat bayi tingkatkan risiko diabetesBayi umur lima bulan sudah bisa saling membaca emosiBayi yang minum ASI akan jadi sukses saat dewasa?
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Baca SelengkapnyaOrang tua butuh keterampilan khusus untuk menyikapi masa-masa pubertas seorang anak dengan tepat.
Baca SelengkapnyaBerat badan ideal yang dimiliki anak sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Begini cara orangtua untuk membantu mengupayakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi hal prioritas bagi orang tua. Simak beberapa cara memilih susu yang tepat berikut!
Baca SelengkapnyaMomen lucu pasutri beda negara belajar pakai jarik untuk bayi. Sang istri girang baru pertama kali pakai. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaMunculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaMembesarkan anak laki-laki yang tangguh dan tidak cengeng merupakan hal yang bisa diupayakan.
Baca SelengkapnyaKeterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaSebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca Selengkapnya