Bedakan Kondisi Stres Maupun Gangguan Mental yang Bisa Terjadi pada Anak
Merdeka.com - Kondisi di rumah seperti sekarang ini membuat banya terjadinya masalah pada anak. Masalah yang mungkin terjadi adalah munculnya stres maupun gangguan mental pada anak.
Psikolog klinis dewasa Fadhilah Eryananda mengatakan bahwa setiap gangguan mental memiliki kriteria diagnosis tersendiri.
“Di klinis dewasa, setiap gangguan mental itu punya kriteria diagnosis untuk dapat mendiagnosis apa seseorang punya gangguan tertentu. Misalnya depresi, itu harus muncul mood yang low selama durasi 2 minggu sehingga hal-hal seperti itu saya jadikan patokan mana sebenarnya yang normal bermasalah dan mana yang sudah didiagnosis gangguan mental tertentu,” kata Fadhilah dalam webminar Bebas Stress Dampingi Anak School From Home beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, ada analisis kriteria diagnosis yang perlu dipenuhi sehingga bisa ditentukan mana yang disabilitas mental dan mana yang non disabilitas tapi sedang bermasalah mentalnya.
“Tapi mungkin pada anak ada perbedaan tentang kriteria diagnosisnya. Tapi walau bagaimanapun konsultasi ke ahli sangat disarankan karena diagnosis dini sangat baik dilakukan.”
Bedakan Anak Stres dengan Anak Penyandang Disabilitas Mental
Dalam kesempatan yang sama, psikolog anak, remaja dan keluarga Jovita Maria Ferliana, menjelaskan cara membedakan anak yang mengalami stres akibat pandemi COVID-19 dengan anak yang pada dasarnya memiliki disabilitas mental.
“Pertama kita bisa lihat dari sejak kapan ini munculnya. Misal, apa gejala sudah ada dari awal sejak kanak-kanak dan adakah gangguan yang sudah konsisten,” ujar Jovita.
Jika gejala tidak muncul sejak awal dan cenderung tiba-tiba disebabkan peristiwa tertentu, itu artinya bukan karena gangguan mental yang sudah ada sebelumnya, katanya.
“Tapi, walaupun itu gangguan mental yang sudah ada, tetap yang namanya gangguan mental itu perlu dikonsultasikan kepada pihak yang profesional, dalam hal ini bisa ke psikolog atau psikiater sesuai dengan usianya,” tandasnya.
Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaAnak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis
Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?
Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur
Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.
Baca SelengkapnyaSejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul
Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaKetahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI
Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca SelengkapnyaAtikoh Ganjar: Gibah Bisa Serang Kesehatan Mental
Psikolog guna menjaga kondisi mental anak-anak di sekolah
Baca Selengkapnya