Bayi lahir prematur lebih sulit dekat dengan orang tua
Merdeka.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir terlalu awal atau mengalami kelahiran prematur lebih kesulitan untuk membangun hubungan dekat dengan orang tua. Hal ini disebabkan oleh kelainan pada otak, dan tak disebabkan oleh perlakuan orang tua yang buruk.
Hasil ini didapatkan peneliti di Inggris setelah mengamati 71 bayi yang lahir terlalu awal, dan memiliki berat badan sangat kurang. Mereka menemukan bahwa hanya 61 persen bayi prematur yang tak mengalami masalah membangun kedekatan dengan orang tua. Sementara sekitar 72 persen bayi yang lahir normal bisa dengan mudah membangun kedekatan dengan orang tua.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa 32 persen bayi prematur menunjukkan masalah hubungan dengan orang tua saat berusia 18 bulan, dibandingkan dengan hanya 17 persen bayi yang lahir normal, seperti dilansir oleh US News (24/07).
Hal ini muncul meski orang tua bayi prematur telah bersikap sangat sensitif dan berhati-hati dalam memperlakukan anak mereka. Peneliti kemudian berasumsi bahwa hal tersebut disebabkan oleh kelainan dalam otak bayi, bukan pada perlakuan orang tua.
"Bayi yang lahir terlalu prematur biasanya menghabiskan beberapa minggu pertama di inkubator. Hal ini menyebabkan awal yang buruk dan penuh tekanan bagi bayi sehingga orang tua diharapkan memperlakukan mereka dengan sensitif. meski begitu, terkadang mereka juga mengalami masalah perkembangan otak dan saraf yang menyebabkan mereka kesulitan terhubung dan membangun hubungan dekat dengan orang tua," ungkap ketua peneliti Dieter Wolke.
Lebih lanjut Wolke menjelaskan bahwa para ahli harus mewaspadai bahwa kesulitan dekat da terhubung dengan orang tua bisa jadi merupakan tanda adanya masalah dan kelainan pada perkembangan otak dan saraf anak, bukan karena orang tua yang kasar atau tak memperlakukan mereka dengan baik.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya
Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca Selengkapnya7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya
Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya
Cegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaMitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya
Mitos tentang bayi jatuh dari tempat tidur seringkali menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan di kalangan orang tua.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnya