Merdeka.com - Kenal kalsium karbonat? Kalsium karbonat merupakan senyawa yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar suplemen kalsium dan juga pasta gigi. Kalsium karbonat dapat ditemukan dengan mudah pada kalsit, batu kapur, batu gamping, dan juga batu marmer.

Meskipun telah dijadikan sebagai bahan untuk membuat pasta gigi dan juga bahan dasar suplemen, kali ini kalsium karbonat menunjukkan kemampuannya untuk melawan kanker. Berdasarkan pada studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Washington University in St. Louis menemukan manfaat kalsium karbonat untuk mencegah pertumbuhan tumor kanker.

Para peneliti menggunakan metode baru untuk membuat nanopartikel dari kalsium karbonat yang disuntikkan secara intravena. Mereka melakukan percobaan dengan menggunakan tikus yang memiliki tumor.

Senyawa tersebut mengubah pH pada lingkungan tumor, dari asam ke basa dan mencegah pertumbuhan kanker. Studi menunjukkan adanya kemungkinan untuk memodulasi pH pada tumor padat dengan menggunakan nanopartikel yang telah dirancang.

Seperti yang dilansir melalui thehealthsite, para peneliti menjelaskan bahwa kanker membunuh karena metastasis. Metastasis kanker mengacu pada penyebaran penyakit dari satu organ ke organ lain yang bahkan tak terhubung langsung dengan sumber kanker. Sedangkan pH tumor menjalin hubungan baik dengan metastasis.

Menurunkan pH adalah salah satu cara yang digunakan untuk sel kanker yang keluar dari matriks ekstraselular atau sel-sel di sekitarnya. Pada umumnya, nanopartikel telah dibuat dengan menggunakan emas dan perak. Hanya saja, ada kekhawatiran akan adanya penumpukan partikelnya dalam tubuh manusia.

Sedangkan kalsium dan karbonat bisa ditemukan dalam tubuh manusia, dan pada umumnya tak beracun. Ketika karbonat larut, karbonat akan menjadi karbondioksida dan akan dilepaskan melalui paru-paru. Sedangkan kalsium seringkali dimasukkan dalam tulang.