Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bagaimana agar kita tidak keracunan atau terjangkit cacing gara-gara sushi mentah?

Bagaimana agar kita tidak keracunan atau terjangkit cacing gara-gara sushi mentah? Ilustrasi sushi. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Sushi merupakan salah satu jenis makanan Jepang yang paling digemari. Selain rasa dan penyajiannya yang unik, sushi juga dibuat dari bahan-bahan segar yang kaya akan nutrisi. Misalnya saja ikan, udang, rumput laut, dan mentimun.

Masalahnya sushi juga dituding bisa menyebabkan alergi, keracunan, hingga media penyebaran cacing.

Jadi sebenarnya apakah sushi aman untuk dimakan? Ternyata risiko terkena penyakit atau keracunan bisa diminimalisir jika kita mengonsumsi sushi sewajarnya.

Berikut ini anjuran cara mengonsumsi sushi dengan aman, dilansir dari laman Womenshealthsa (20/7).

Pilih sushi dari ikan mentah yang rendah merkuri

Sushi yang terbuat dari bahan makanan sehat juga bisa membahayakan kesehatan. Hal itu dikarenakan ikan biasanya memiliki kandungan merkuri. Terlebih lagi ikan besar yang memakan ikan kecil, seperti tuna dan mackerel, biasanya memiliki kandungan merkuri yang lebih tinggi dari ikan lainnya.

"Semakin tinggi ikan tersebut pada satu rantai makanan, semakin besar kemungkinan ada kandungan merkuri yang tidak meninggalkan tubuh ikan saat mencernanya," kata Co-Founder Being Healthfull, Claire Martin.

Seperti yang kita ketahui, keracunan merkuri dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, keterlambatan perkembangan, kerusakan otak, dan bahkan kegagalan organ.

Disarankan untuk memesan sushi dengan bahan ikan mentah yang rendah merkuri, seperti salmon, kepiting, udang, dan belut. Hal itu bertujuan untuk menyeimbangi nutrisi dan mengurangi asupan merkuri pada tubuh Anda.

Seberapa sering boleh makan sushi?

Orang dewasa sehat dapat mengonsumsi dua hingga tiga (10 hingga 15 buah) sushi roll per minggu. Sedangkan untuk wanita hamil atau menyusui disarankan untuk tidak memakan sushi dengan bahan ikan mentah, tetapi memiliki sushi yang berisikan sayuran dan makanan laut rendah merkuri yang matang. Hal itu bertujuan untuk menghindari risiko keracunan merkuri dan penyakit bawaan makanan yang dapat memengaruhi sang Ibu dan si Kecil.

"Intinya, konsumsi ikan secara keseluruhan harus 340 gram per minggu untuk orang dewasa yang sehat. Sedangkan untuk wanita hamil dan anak-anak disarankan 170 hingga 226 gram per minggu," kata Boules.

Jangan sisihkan wasabi-nya

Biasanya sushi disajikan bersama wasabi, pasta hijau dengan rasa menyengat yang mungkin kurang cocok dengan lidah orang Indonesia. Tetapi jangan singkirkan wasabi saat Anda memakan sushi. Mencocolkan sushi ke dalam kecap yang sudah dicampur dengan wasabi bisa membantu membunuh bakteri yang mungkin ada di dalam ikan mentah.

Nah, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi kalau Anda memang hobi menyantap sushi. Kuncinya cuma memilih bahan yang tepat dan terpercaya serta konsumsi dalam jumlah sewajarnya.

Reporter: Jihan Khalda FairuzSumber: Liputan6.com

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meski Terlihat Simpel, Ternyata Makan Sushi juga Ada Aturannya Lho, Ini Caranya

Meski Terlihat Simpel, Ternyata Makan Sushi juga Ada Aturannya Lho, Ini Caranya

Di balik kesederhanaannya, cara makan sushi sebenarnya memiliki aturannya sendiri yang perlu diikuti. Ini aturan yang harus diikuti.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Sebabkan Kematian, Ini Fakta Ikan Buntal yang Sangat Beracun

Tak Hanya Sebabkan Kematian, Ini Fakta Ikan Buntal yang Sangat Beracun

Ikan buntal sering kali digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Jepang, seperti sushi atau sashimi.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lucunya Rayyanza Sibuk Bikin Sushi Untuk Gempi & Ameena, Akhirnya Malah Habis Dimakan Sendiri

Lucunya Rayyanza Sibuk Bikin Sushi Untuk Gempi & Ameena, Akhirnya Malah Habis Dimakan Sendiri

Niat hati bikin sushi untuk Ameena dan Gempi, Rayyanza justru akhirnya memilih untuk menghabiskan sendiri makanannya itu.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Buat Pedas Makanan, Ini Manfaat Wasabi bagi Kesehatan Otak

Tak Hanya Buat Pedas Makanan, Ini Manfaat Wasabi bagi Kesehatan Otak

Wasabi merupakan makanan yang ternyata memiliki manfaat kesehatan bagi otak kita.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
10 Resep Masakan Jepang yang Cocok Untuk Dijadikan Bekal Anak Sekolah

10 Resep Masakan Jepang yang Cocok Untuk Dijadikan Bekal Anak Sekolah

10 resep masakan Jepang untuk ide bekal anak sekolah. Bahannya murah dan cara bikinnya gampang lho.

Baca Selengkapnya
Viral Pasangan Kekasih Makan Sushi Berdua hingga Habiskan Piring Setinggi 1 Meter, Biayanya Bikin Warganet Bingung

Viral Pasangan Kekasih Makan Sushi Berdua hingga Habiskan Piring Setinggi 1 Meter, Biayanya Bikin Warganet Bingung

Momen keseruan sepasang kekasih saat makan sushi berdua viral karena menghabiskan porsi dalam jumlah yang banyak.

Baca Selengkapnya
Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini

Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini

Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.

Baca Selengkapnya