Merdeka.com - Vitamin adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika hamil, wanita juga harus memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi tubuhnya agar tubuh tetap sehat, begitu juga dengan janin yang ada di kandungannya. Meski begitu, tak semua vitamin ternyata baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Para ahli mengungkap bahwa ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi vitamin A.

Mengonsumsi vitamin A terlalu banyak atau dalam dosis tinggi saat hamil bisa berpengaruh buruk terhadap perkembangan sel darah dan berbahaya untuk janin. Meski ibu hamil masih membutuhkan vitamin A untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat, namun ahli menyarankan agar konsumsi vitamin A dibatasi dan tak terlalu banyak.

Hasil penelitian ini didapatkan oleh peneliti dari Lund University. Peneliti mengamati peningkatan jumlah asam retinoic yang bisa mengurangi produksi sel darah. Asam retinoic adalah salah satu produk vitamin A yang berfungsi mengatur perkembangan berbagai jenis jaringan pada janin. Pengurangan asam retinoic sebaliknya justru meningkatkan produksi sel darah hingga 300 persen, seperti dilansir oleh Health Site (25/02).

"Penelitian kami menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin A dalam dosis tinggi memiliki efek negatif terhadap perkembangan sel darah. Ini memberi alasan bagi wanita hamil untuk membatasi konsumsi vitamin A mereka demi kesehatan janin," ungkap peneliti Niels-Bjarne Wood dari Lund University, Swedia.

Sebelumnya peneliti telah menemukan hal ini pada hewan. Namun ini adalah penelitian pertama yang dilakukan pada manusia dan memberikan hasil yang sama. Bagi ibu hamil, sebaiknya mulai saat ini mulai perhatikan konsumsi vitamin dan nutrisi Anda. Jangan sampai kurang atau berlebihan.