Merdeka.com - Kurang tidur tak hanya membuat mood dan kesehatan Anda memburuk. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur juga bisa berimbas buruk pada gen Anda.

Peneliti dari University of Surrey, Inggris, menganalisis sampel darah dari 26 orang setelah mereka melakukan beberapa percobaan. Pada satu minggu pertama pastisipan diminta untuk tidur selama delapan atau sepuluh jam seminggu, sementara pada minggu kedua mereka diminta tidur kurang dari enam jam seminggu.

Hasilnya, peneliti menemukan adanya perubahan pada 700 gen setelah partisipan tidur kurang dari enam jam selama seminggu. Perubahan ini mempengaruhi produksi protein pada sel. Beberapa memproduksi terlalu banyak protein sementara beberapa sel lainnya memproduksi lebih sedikit protein.

"Terdapat perubahan yang dramatis pada aktivitas berbagai macam gen," ungkap ketua peneliti Colin Smith, seperti dilansir oleh NY Daily News (27/02).

Beberapa gen yang berubah merupakan penentu dari ritme sirkadian, metabolisme, dan sel yang bertugas merespon keadaan stres pada manusia. Jelas bahwa tidur adalah saat yang penting untuk membangun tubuh dan menjaga fungsi tubuh dengan baik. Semua kerusakan yang terjadi pada akhirnya akan berujung pada kesehatan yang memburuk.

Namun peneliti mengingatkan bahwa hal ini bisa saja tidak berlaku pada semua orang. Beberapa orang memiliki ketahanan tubuh yang bagus hingga bisa mengatasi masalah akibat kurang tidur.