Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awali dengan Sederhana, Beri Pendidikan Seks Sesuai dengan Usia Anak

Awali dengan Sederhana, Beri Pendidikan Seks Sesuai dengan Usia Anak ILustrasi orangtua dan anak. ©2019 Merdeka.com/Pixabay/skalekar1992

Merdeka.com - Pendidikan seks dan reproduksi merupakan salah satu hal yang harus diajarkan orangtua secara tepat. Orang tua perlu melakukannya secara sederhana dan bertahap sesuai usia anak.

Seperti disampaikan Ketua Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) Zumrotin Kasru Susilo. Menurutnya, pendidikan seks perlu ditanamkan sejak dini agar anak mampu menghindari tindakan pelecehan atau kekerasan seksual yang mungkin terjadi.

“Materi pendidikan kesehatan reproduksi itu harus diberikan sesuai dengan usia anak. Jadi kalau untuk anak usia dini tentu saja tidak bisa dijelaskan tentang proses menstruasi dan sebagainya,” ujar Zumrotin dalam seminar daring Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) beberapa waktu lalu.

Hal-hal dasar tentang seks yang bisa diajarkan kepada anak usia dini adalah tentang bagian-bagian tubuh yang tidak boleh dipegang oleh sembarang orang. Misal memberitahukan bahwa bagian payudara tidak boleh dipegang oleh orang lain agar anak bisa menghindar atau melapor jika terjadi hal tersebut.

“Kelihatannya informasi ini sederhana, tapi informasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan anak tersebut. Kalau dia dipegang oleh orang lain maka dia tidak akan mau.”

Pendidikan Seks Berkembang Seiring Bertambah Usia

Pembelajaran tentang seks dan kesehatan reproduksi harus berkembang seiring dengan pertambahan usia. Jika di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) informasi yang diberikan adalah tentang bagian tubuh yang tidak boleh dipegang, maka beranjak sekolah dasar (SD) pendidikan seks pun tidak hanya berhenti sampai di situ.

“Jika anak sudah SD dan persiapan menuju masa menstruasi maka informasi yang diberikan pun berbeda, berikan semacam warning agar anak bisa lebih menjaga tubuh.”

Zumrotun juga menyarankan untuk para orangtua dan guru menyebutkan alat kelamin sesuai dengan bahasa yang seharusnya. Misal, kelamin pria disebut penis dan kelamin wanita disebut vagina.

“Banyak sekali guru yang tidak mau menyebutkan namanya secara langsung dan memilih menggunakan istilah samaran sehingga anak-anak pun menjadi bingung. Kalau alat reproduksi seharusnya sebutkan saja namanya, jangan dibelok-belokkan,” tandasnya.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Korban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Baca Selengkapnya
Panduan Menghadapi Anak yang Melihat Orangtua Sedang Bercinta, Jangan Panik!

Panduan Menghadapi Anak yang Melihat Orangtua Sedang Bercinta, Jangan Panik!

Berada dalam situasi di mana Anda dan pasangan kepergok anak saat bercinta tentu bisa memicu perasaan yang kompleks. Jangan panik, segera lakukan hal ini.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Tak Kenal Gengsi, Perempuan 20 Tahun Ini Sukses Jadi Juragan Sapi dan Raup Omzet Ratusan Juta

Tak Kenal Gengsi, Perempuan 20 Tahun Ini Sukses Jadi Juragan Sapi dan Raup Omzet Ratusan Juta

Menjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.

Baca Selengkapnya
Tips Menyikapi Masa Pubertas pada Anak Remaja, Perhatikan Hal Ini

Tips Menyikapi Masa Pubertas pada Anak Remaja, Perhatikan Hal Ini

Orang tua butuh keterampilan khusus untuk menyikapi masa-masa pubertas seorang anak dengan tepat.

Baca Selengkapnya