Merdeka.com - Wanita ini mungkin kedengarannya bercanda, tetapi fakta mendukung pernyataannya. Jenny Jones, 62, wanita yang divonis kanker sumsum tulang belakang seolah mendapatkan keajaiban. Setelah divonis, kankernya pelan-pelan mengecil karena ia minum ASI.

Ternyata setelah didiagnosis kanker tujuh bulan yang lalu, Jones rajin minum ASI dari donor yang enggan disebutkan namanya setiap hari. Setiap pagi, ibu dari tiga anak ini menikmati susu dari payudara wanita lain sebanyak 400 ml.

Setelah beberapa bulan, Jones yang juga berobat seperti pasien kanker lain di John Flynn Hospital akhirnya mendapatkan manfaat dari kebiasaannya minum ASI. Pengakuan ahli onkologi dari rumah sakit tersebut menuturkan, sel kanker dalam tubuh Jones pelan-pelan mengecil, kemudian menghilang. Ajaib sekali bukan?

Seperti yang dilansir dari Indiatimes (29/06), ASI disebut-sebut sebagai pembentuk sistem imun pada bayi dan merupakan nutrisi unik yang tidak bisa digantikan oleh jenis makanan lain.

Padahal pihak rumah sakit sebenarnya tidak pernah menyarankan Jones minum ASI sejak ia positif kanker. Tetapi inisiatif Jones sendiri untuk minum ASI ternyata tidak sia-sia.

"Orang-orang mencoba berbagai perawatan. Semuanya tentu perlu dievaluasi dan saya terbuka untuk masalah seperti ini," kata Steven Stylian, ahli onkologi yang sering memberi pengarahan pada Jones.

Sementara itu, Jones yakin bahwa ASI memang ampuh melawan kanker yang dideritanya, sebab ia sudah 14 tahun melakukan konsultasi laktasi di John Flynn Hospital.

"Saya sebelumnya tidak pernah mencobanya dan tidak mau merasakannya, tetapi sekali minum ASI, sesuatu yang besar terjadi dalam hidup saya, saya sekarang benar-benar percaya ASI ampuh melawan kanker," demikian aku Jones.

Sebelumnya, sebuah penelitian dari Swedia di tahun 2010 memang pernah menyebutkan bahwa ASI ampuh membunuh sel-sel kanker dalam tubuh. Ternyata ASI bukan hanya bermanfaat bagi bayi, namun juga memberi harapan bagi para pasien kanker.