Merdeka.com - Terdapat sebuah candaan yang biasa terjadi ketika seseorang menggunakan gelas atau sikat gigi yang sama dengan orang lain. Penggunaan satu benda untuk lebih dari satu orang ini secara kelakar sering disebut sebagai ciuman tak langsung.

Walau disebut sebagai ciuman tak langsung, minum dalam satu gelas yang sama untuk beberapa orang bukanlah hal yang asing. Hal ini berbeda dengan sikat gigi yang sifatnya sangat pribadi untuk masing-masing orang.

Namun pada situasi tertentu yang sangat mendesak, terkadang kita terpaksa berbagai sikat dengan teman atau pasangan. Tentu saja hal ini terasa cukup aneh dan menjijikkan namun mungkin terjadi.

Pada dasarnya, sikat gigi membantu membersihkan mulut serta menghilangkan plak dan sisa makanan dari gigi, gusi, juga lidah. Dengan sentuhan terhadap berbagai kotoran di dalam mulut ini, cukup menjijikkan untuk saling bertukar sikat gigi.

Alasan untuk Tidak Bertukar Sikat Gigi

Dilansir dari Medical Daily, John Grbic, profesor kesehatan gigi dari Columbia University mengungkap setelah membersihkan gigi, sikat gigi mungkin mengandung 100 juta bakteri. Menggunakan sikat gigi orang lain bisa memberikanmu plak atau bakteri mereka yang muncul akibat masalah kesehatan periodontal.

"Ketika kamu menggosok gigi, kamu sesungguhnya sedang mengganggu bakteri," ujar Grbic.

Kendati peluang penularan penyakit kecil, masih terdapat kemungkinan menularnya penyakit tertentu. Grbic mengungkap penyakit menular seperti herpes dapat berpindah dari satu orang ke orang lain melalui sikat gigi.

Bertukar Sikat Gigi Masih Dimungkinkan

Walau bisa menularkan masalah kesehatan gigi, namun Grbic menyebut bahwa peluang terjadinya hal ini sangat kecil. Dia mengungkap bahwa penyakit periodontal seperti ginggivitis memang bisa ditularkan, namun peluang terjadinya hal ini melalui sikat gigi sangat kecil.

Bakteri yang dimiliki orang lain mungkin mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri pada mulutmu. Hal ini membuat peluang mereka untuk menyebar sangat sedikit dan kemungkinan cepat mati.

Perbedaan Berciuman dengan Berbagi Sikat Gigi

Seperti sudah diungkap di awal, berbagai sikat gigi sering diidentikkan dengan ciuman secara tak langsung. Lantas apa perbedaan dari dua hal ini?

Secara teori, ketika kamu berbagi sikat gigi, kamu bertukar air liur seperti ketika kamu berciuman. Namun efek yang terjadi dari kedua hal ini cukup berbeda pada tubuh.

Efek Ciuman pada Wanita

Sebuah penelitian mengungkap bahwa ciuman dapat meningkatkan gairah seksual wanita. Hal ini terjadi karena pada saat berciuman, pria memindahkan terstosteron mereka melalui air liur.

"Terdapat bukti bahwa air liur memiliki testosteron di dalamnya," ungkap Helen Fisher, seorang antropologis.

"Terdapat bukti bahwa pria cenderung berciuman secara sembrono dengan mulut terbuka. Hal ini berarti bahwa secara tak sadar mereka berusaha mengirimkan testosteron untuk menstimulasi hasrat seksual kepada wanita," sambungnya.

Bertukar Sikat Gigi Berbeda dengan Berciuman

Bertukar sikat gigi memiliki efek yang ternyata berbeda dengan berciuman. Diketahui bahwa hal ini tidak menimbulkan transfer penyakit serta memiliki efek yang berbeda dalam transfer air liur.

Grbic menyebut bahwa kamu bisa bertukar sikat gigi, walau begitu kamu harus melakukannya secara tepat. Dia mengungkap bahwa kamu harus membersihkannya lebih dahulu untuk mengenyahkan bakteri asing di dalamnya. Kamu bisa melakukannya dengan merendam sikat gigi pada mouthwash selama 15 hingga 30 detik sebelum digunakan.