Merdeka.com - Sakit tenggorokan umumnya disebabkan oleh virus. Gejala sakit tenggorokan meliputi rasa sakit, sensasi terbakar atau gatal di belakang tenggorokan, nyeri saat menelan, dan nyeri di leher. Kondisi itu juga bisa disertai dengan batuk, bersin, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Apabila sakit tenggorokan berlangsung selama lebih dari seminggu, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter. Namun, tahukah Anda apa perbedaan antara sakit tenggorokan dan radang tenggorokan? Sebab, kebanyakan orang menganggap mereka sama, padahal tidak.

Sakit tenggorokan sendiri merupakan istilah generik yang digunakan untuk menggambarkan rasa tidak nyaman dan nyeri di daerah tenggorokan. Sementara itu, radang tenggorokan adalah infeksi bakteri yang terjadi pada tenggorokan dan amandel, yang kemudian memicu sakit tenggorokan.

Sangat penting untuk dicatat bahwa tidak semua kasus sakit tenggorokan bisa dikatakan sebagai radang tenggorokan. Radang tenggorokan secara khusus disebabkan oleh kelompok bakteri A Streptococcus. Kondisi ini memiliki tanda-tanda dan gejala khusus, serta membutuhkan pengujian laboratorium untuk membantu membuat diagnosis tertentu.