Antara kanker dan implan payudara
Merdeka.com - Banyak wanita yang mempertimbangkan untuk melakukan implan demi alasan memperbesar payudara. Sementara itu, ada pula wanita yang melakukan implan karena payudaranya telah diangkat akibat kanker payudara.
Lantas apakah wanita yang melakukan implan malah meningkatkan risiko serangan atau kambuhnya kanker payudara? Untuk memahaminya, simak tiga fakta penting tentang implan payudara seperti yang dilansir dari She Knows berikut ini.
Implan dan risiko kankerImplan terbaru dikembangkan sedemikian rupa untuk mencegah pertumbuhan sel kanker pada payudara wanita. Seperti yang dilakukan oleh para peneliti dari Brown University, mereka menggunakan implan bertenaga nano untuk mencegah kanker tumbuh kembali.
Nanoteknologi adalah terobosan besar untuk bedah rekonstruksi setelah kanker. Meskipun begitu, implan payudara membuat deteksi kanker cukup sulit dilakukan.
Sejarah keluarga kankerSeorang wanita yang berencana melakukan implan payudara terkadang khawatir karena memiliki sejarah keluarga penderita kanker. Hal yang perlu diingat adalah implan menurunkan keakuratan deteksi kanker, namun tidak meningkatkan risikonya, demikian menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association.
Tetapi jika sejarah kanker yang ada adalah payudara, sebaiknya lakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah melakukan implan. Dokter akan tahu harus berbuat apa pada payudara yang mengalami implan.
Pengangkatan payudaraSeseorang yang melakukan mastektomi atau pengangkatan payudara akibat kanker bisa menjalani implan dengan beberapa metode. Salah satunya adalah rekonstruksi yang menggunakan jaringan pasien sendiri. Misalnya mengambil jaringan dari bagian tubuh tertentu dan menambah volume payudara.
Metode lainnya adalah menggunakan implan yang ditempatkan di bawah kulit dan ditaruh di bagian payudara selama empat sampai enam bulan.
Itulah fakta penting tentang implan payudara. Entah Anda melakukannya demi memperbesar atau rekonstruksi setelah terkena kanker, pikirkan baik-baik tentang segala keuntungan dan risiko yang akan Anda rasakan.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaKenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun
Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca SelengkapnyaBisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaKenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaJenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaBerjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya
Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.
Baca Selengkapnya7 Hal Sehari-Hari yang Tak Disangka Bisa Jadi Penyebab Kanker
Kesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!
Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca Selengkapnya