Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anemia Bisa Jadi Penyebab Tidak Bertambahnya Berat Badan Bayi

Anemia Bisa Jadi Penyebab Tidak Bertambahnya Berat Badan Bayi Ilustrasi bayi. © pixabay.com/PublicDomainPictures

Merdeka.com - Anemia merupakan masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele karena bisa dialami oleh siapa saja. Masalah kesehatan ini bahkan bisa dialami oleh bayi.

Anemia atau kondisi kurang darah tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, darah memiliki fungsi penting bagi kesehatan tubuh. Dijelaskan nutritionis Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, darah berfungsi membawa oksigen serta nutrisi yang diperlukan ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.

"Darah dalam tubuh kita punya peran vital. Dialah yang bawa oksigen ke otak, ke otot, ke sel-sel kita. Dia juga yang bawa zat gizi," terang Rita beberapa waktu lalu.

"Bisa kebayang enggak sih, kalau seseorang itu kurang darah, berarti oksigen dan zat gizinya enggak sampai tuh ke otak, ke sel-sel. Terus gimana yang terjadi? Pasti akan banyak gangguan," tambahnya.

Data Riskesdas 2018 menunjukkan sebanyak 38,5 persen anak usia di bawah 5 tahun mengalami anemia. Rita mengatakan, data tersebut menggambarkan kondisi nasional, namun jika dilihat per wilayah atau kabupaten, bisa saja angkanya mencapai dua kali lipat dari data nasional. Untuk mendeteksi kondisi anemia diperlukan pemeriksaan kadar hemoglobin.

"Jadi kadar hemoglobin itu mengindikasikan apakah seseorang anemia gizi besi atau tidak," ujar Rita.

Tanda-Tanda Anemia pada Bayi

Ada beberapa kondisi yang bisa dicermati orangtua yang bisa menjadi tanda bayi atau balita mengalami anemia.

Pertama, kata Rita, mengalami keterlambatan pertumbuhan yakni kenaikan berat badan bayi tidak sesuai dengan seharusnya.

"Kalau bayi anemia pasti telat tumbuhnya," ujar Rita.

"Jadi tuh kenaikan berat badannya jadi enggak sesuai dengan yang seharusnya. Kan yang namanya bayi setiap bulan bertambah berat badan. Kalau bayinya anemia pasti enggak tambah berat badannya," jelasnya.

Jika tidak segera ditangani, kondisi telat tumbuh itu lama-lama bisa menjadi gagal tumbuh. Kondisi tersebut juga dijelaskan Rita sebagai cikal-bakal stunting.

Tanda-tanda lain bayi mengalami anemia yakni terlihat lebih pucat, rewel, cengeng, lemas dan terlihat seperti tidak bertenaga. Bayi yang mengalami anemia cenderung tidak merespons stimulasi yang diberikan.

Anemia pada bayi disebabkan oleh rendahnya asupan zat besi, protein dan asam folat. Ketiganya merupakan zat utama pembentuk hemoglobin. Karenanya para ibu perlu memerhatikan asupan gizi buah hati. Bagi bayi yang masih dalam fase ASI eksklusif, ibu perlu mencermati kandungan zat besi dalam ASI serta frekuensi bayi menyusu.

Penyebab lain bayi dapat mengalami anemia adalah karena infeksi. Infeksi pada ISPA atau saluran cerna dapat menyebabkan kadar hemoglobin bayi menurun.

"Karena infeksi akan memakan zat besi lebih banyak, akan memakai asam folat lebih banyak, sehingga zat itu menjadi berkurang untuk membangun hemoglobin," Rita menjelaskan.

Di Indonesia, perempuan dengan anemia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mencatat bahwa pada 2013 jumlahnya sebesar 37,1 persen, merangkak naik jadi 48,9 persen pada 2018. Dengan proporsi anemia ada di kelompok umur 15 sampai 24 tahun dan 25 sampai 34 tahun.

Melihat kondisi anemia yang masih merajalela di Indonesia, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengingatkan kembali para calon pengantin muda untuk tidak sibuk dengan pre-wedding tapi melupakan pentingnya memerhatikan pre-konsepsi.

Reporter: Dyah Puspita WisnuwardaniSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya

Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya

Salah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.

Baca Selengkapnya
29 Persen Remaja Putri di Semarang Alami Anemia, Ini Penjelasan Dinkes

29 Persen Remaja Putri di Semarang Alami Anemia, Ini Penjelasan Dinkes

Terjadinya anemia ini memperbesar resiko mereka melahirkan anak stunting

Baca Selengkapnya
Manfaat Biji Selasih untuk Ibu Hamil, Mencegah Sembelit hingga Anemia

Manfaat Biji Selasih untuk Ibu Hamil, Mencegah Sembelit hingga Anemia

Biji selasih kaya nutrisi dan manfaat kesehatan. Ini manfaat dan efek sampingnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Anemia Aplastik, Penyakit Dialami Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

Penyebab Anemia Aplastik, Penyakit Dialami Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

Sebelum tutup usia, Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena anemia aplastik.

Baca Selengkapnya
8 Buah untuk Penderita Darah Rendah, Lezat dan Penuh Nutrisi

8 Buah untuk Penderita Darah Rendah, Lezat dan Penuh Nutrisi

Selain untuk mengatur tekanan darah, buah-buahan ini juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Suplemen Berlebihan, Bisa Pengaruhi Organ Dalam

Bahaya Konsumsi Suplemen Berlebihan, Bisa Pengaruhi Organ Dalam

Suplemen merupakan cara yang umum digunakan oleh banyak orang untuk menjaga kesehatan. Namun, terlalu banyak mengonsumsi suplemen juga dapat membawa masalah.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan

Pria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan

Pria di Inggris meninggal akibat hiperkalsemia, yaitu suatu keadaan yang dipicu oleh tingginya tingginya konsumsi vitamin D.

Baca Selengkapnya
8 Buah untuk Cerdaskan Otak Anak, Tinggi Nutrisi untuk Perkembangan

8 Buah untuk Cerdaskan Otak Anak, Tinggi Nutrisi untuk Perkembangan

Salah satu cara yang untuk mendukung kesehatan otak anak melalui konsumsi buah-buahan yang kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Ada beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!

Baca Selengkapnya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.

Baca Selengkapnya