Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

99 Persen penderita kanker payudara harus jalani operasi

99 Persen penderita kanker payudara harus jalani operasi Ilustrasi kanker payudara. ©shutterstock.com/OtnaYdur

Merdeka.com - Hampir semua penderita kanker payudara diberikan pengobatan agresif, seperti radioterapi, kemoterapi, dan pengangkatan payudara. Pengobatan tersebut memiliki dampak yang parah pada kualitas hidup wanita.

Lebih dari 99 persen dari mereka yang didiagnosis dengan kanker payudara menjalani operasi, 25 persen menjalani mastektomi dan 75 persen lainnya akan mengalami pengangkatan benjolan. Di saat yang sama, 87 persen pasien akan diberikan obat hormonal yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan rasa sakit, sedangkan 80 persen lainnya menjalani radioterapi.

"Hal paling utama yang perlu dilakukan adalah dengan menyampaikan informasi ini (jenis pengobatan) kepada wanita sehingga mereka dapat memilih prosedur pengobatan yang tepat," ungkap Profesor Sir Mike Richards, direktur lembaga kanker nasional, seperti dilansir Daily Mail, (30/10).

Namun, para wanita tetap disarankan untuk melakukan skrining kanker payudara. Deteksi dini menghindarkan Anda dari bahaya kanker yang berhasil menjangkiti jutaan wanita di dunia.

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.

Baca Selengkapnya
Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun
Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya
Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.

Baca Selengkapnya
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan

Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.

Baca Selengkapnya
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
Fakta Wanita Berkumis Tipis dari Segi Kesehatan, Bisa Saja Jadi Tanda Penyakit
Fakta Wanita Berkumis Tipis dari Segi Kesehatan, Bisa Saja Jadi Tanda Penyakit

Banyak orang meyakini bahwa wanita yang memiliki kumis tipis memiliki pesona yang unik. Namun, apakah keadaan ini dianggap aman secara medis?

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai

Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Perlu Diwaspadai, Kenali 5 Makanan yang bisa Membuat Payudara Pria Membesar
Perlu Diwaspadai, Kenali 5 Makanan yang bisa Membuat Payudara Pria Membesar

Kondisi membesarnya payudara pria atau dikenal sebagai ginekomastia bisa terjadi karena konsumsi sejumlah makanan yang penting untuk diwaspadai.

Baca Selengkapnya