Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuhmu saat Mengalami Konstipasi

9 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuhmu saat Mengalami Konstipasi Ilustrasi sembelit. ©Consumer Health Digest

Merdeka.com - Bisa buang air besar dengan lancar merupakan sebuah hal yang penting dialami demi kesehatan. Sayangnya, masalah pencernaan terutama berupa sembelit atau konstipasi merupakan yang kerap terjadi sehari-hari.

Sembelit yang kamu alami nisa menyebabkan rasa tak nyaman terutama di perut dan bagian pantat. Walau begitu, ternyata dampak dari terjadinya konstipasi ini ternyata lebih banyak dari yang kamu bayangkan.

Dilansir dari Livestrong, konstipasi sendiri bisa diidentifikasi sebagai kondisi yang kamu alami ketika buang air kecil kurang dari tiga kali dalam seminggu. Pada saat kamu mengalami konstipasi, tinja yang keluar cenderung keras, kering, dan terasa susah keluar dan kerap menimbulkan rasa menggantung seperti buang air yang belum tuntas.

Konstipasi merupakan masalah yang kerap muncul akibat kurangnya serat, kurang air minum, serta gaya hidup kurang gerak. Pada sejumlah kasus, hal ini disebabkan karena konsumsi obat, perubahan hormonal, penyumbatan rektum, atau masalah di sekitar otot pantat.

Satish Rao, MD, PhD, pakar gastroentrologi dari Augusta University Medical College of Georgia mengatakan bahwa efek samping utama dari konstipasi adalah rasa tak nyaman di perut. Namun, terdapat sejumlah efek samping lain kerap tak disadari ternyata berhubungan dengan masalah pencernaan ini.

Sejumlah hal tak terduga bisa jadi dampak yang kamu alami ketika sembelit. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah dampak yang terjadi pada tubuhmu ketika mengalami konstipasi.

1. Kepala Kliyengan

Walau kondisi kliyengan ini tak dialami oleh semua orang pada saat sembelut, namun hal ini merupakan salah satu dampak yang mungkin terjadi.

"Hal ini biasanya disebabkan karena terlalu banyak mengejan dan sebagai respons refleks vasovagal," terang dr. Rao.

Mengejan bisa mengaktifkan saraf vagus, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah. Rendahnya tekanan darah ini ini bisa mengurangi pasokan darah ke otak dan membuatmu merasa kliyengan.

Berkeringat dan Lemas

2. Berkeringat

Mengejan untuk buang air besar bisa membuat kita berkeringat. Aktivitas yang kita lakukan ini bisa mengaktifkan saraf vagus, terang Scott Lippe, MD, pakar gasentrologis dari New Bridge Medical Center di Paramus, New Jersey. Oleh karena itu, selain rasa kliyengan yang muncul, sembelit juga bisa membuatmu jadi berkeringat.

3. Lemas

Komplikasi lain dari terjadinya kontsipasi adalah rasa lemas dan lelah yang kita alami. Kombinasi dari rasa tak nyaman di perut dan kembung bisa menguras energimu.

"Hal ini dikeluhkan oleh banyak pasien, namun sayangnya kondisi ini tidak banyak terdata sebagai gejala pada literatur medis," terang dr. Rao.

Hilangnya Selera Makan dan Munculnya Rasa Mual

4. Hilangnya Selera Makan

Hilangnya rasa lapar dan selera makan bisa menjadi suatu gejala yang muncul saat kamu sembelit.

"Ketika usus dan rektum penuh tinja, rektum mengirim pesan refleks ke perut dan otak untuk memperlambat proses pengosongan perut, sehingga akhirnya muncul rasa serupa kenyanng," terang dr. Rao.

5. Mual

Pada kasus tertentu, konstipasi juga bisa menyebabkan munculnya rasa mual. Hal ini disebut berhubungan dengan menurunnya rasa lapar yang terjadi.

Tidak adanya rasa lapar akibat konstipasi bisa menyebabkan kamu merasa mual ketika mencoba makan. Pada kondisi konstipasi yang parah, kamu bahkan bisa mengalami muntah.

Kram dan Kembung serta Sakit Punggung bagian Bawah

6. Kram dan Kembung

Rasa kram dan kembung yang muncul di perut bisa menjadi gejala dari terjadinya konstipasi.

"Kram ini terjadi akibat tubuh yang berusaha menekan tinja agar keluar," terang dr. Lippe.

Pada waktu yang sama, tinja yang keras dan kering ini menjadi penyumbat keluarnya udara dari usus. Hal ini bisa memicu kembung dan membuat celana terasa sempit.

7. Sakit Punggung Bagian Bawah

Rasa sakit akibat kram ini tidak hanya terjadi pada bagian depan saja namun juga pada bagian belakang. Hal ini menyebabkan munculnya rasa sakit pada punggung bagian bawah.

Mengompol dan Ambeien

8. Mengompol

Konstipasi kronis bisa meningkatkan risiko dari masalah kandung kemih. Keseringan mengejan untuk buang air besar atau terlalu lama mengejan bisa melemahkan dinding otot pinggul sehingga meningkatkan risiko mengompol.

9. Ambeien

Ambeien atau wasir merupakan pembengkakan pembuluh darah pada rektum bagian bawah. Hal ini berisiko terjadi ketika kamu terlalu sering mengejan sehingga menambah tekanan pada pembuluh darah sekitar anus.

Pada kasus yang ekstrem, efek jangka panjang konstipasi bisa menyebabkan fisura ani, impaksi feses, serta masalah lain. Oleh karena itu masalah konstipasi ini tidak boleh diremehkan dan juga perlu dikonsultasikan ke dokter setelah beberapa lama.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita

Kenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita

Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.

Baca Selengkapnya
Komplikasi adalah Perubahan Kondisi Penyakit dalam Tubuh, Begini Penjelasan Penyebab dan Jenisnya

Komplikasi adalah Perubahan Kondisi Penyakit dalam Tubuh, Begini Penjelasan Penyebab dan Jenisnya

Dalam dunia medis, komplikasi merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit memicu penyakit lainnya yang akhirnya memunculkan efek perubahan itu sendiri.

Baca Selengkapnya
6 Kondisi yang Bisa Menekan Rasa Lapar dan Membuat Seseorang Tak Merasakannya

6 Kondisi yang Bisa Menekan Rasa Lapar dan Membuat Seseorang Tak Merasakannya

Munculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Efek Samping Ibu Menyusui Makan Durian yang Menarik Diketahui, Simak Ulasannya

Efek Samping Ibu Menyusui Makan Durian yang Menarik Diketahui, Simak Ulasannya

Bagi ibu menyusui, makan durian dapat menimbulkan pertanyaan terkait efek sampingnya.

Baca Selengkapnya
4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot

4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot

Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Sembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi yang Bisa Langsung Muncul pada Tubuh saat Kebanyakan Minum Kopi

7 Kondisi yang Bisa Langsung Muncul pada Tubuh saat Kebanyakan Minum Kopi

Konsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya