Merdeka.com - Apakah Anda pernah mendengar ungkapan yang menyebutkan bahwa Anda harus mengunyah makanan selama 32 kali dalam 1 kali suapan? Ternyata ungkapan tersebut bukanlah sekedar ungkapan. Sebab mengonsumsi makanan secara perlahan ternyata akan membawa manfaat untuk kesehatan tubuh Anda.

Berikut adalah alasan kenapa Anda harus mengunyah makanan secara perlahan seperti dilansir dari boldsky.com.

Lebih menikmati rasa masakan

Ketika Anda makan secara perlahan, secara otomatis Anda akan lebih merasakan rasa dari masakan secara utuh. Selain membuat kenyang, hal ini juga akan memberikan Anda kepuasan secara emosional.

Penurunan berat badan

Saat makan dengan cepat, Anda cenderung tidak memperhatikan makanan yang Anda makan. Namun apabila Anda makan secara perlahan maka Anda mulai melihat apa yang Anda konsumsi, Anda rasakan dengan baik, dan rasa kenyang itu akan lebih cepat datang.

Terhindar dari emotional eater

Saat dalam keadaan emosi, Anda cenderung makan lebih banyak sebab emosi Anda yang menjadi penyebab rasa lapar. Namun apabila Anda makan secara perlahan, maka Anda dapat memisahkan antara emosi dengan kebutuhan makan yang sesungguhnya.

Memudahkan bersosialisasi

Saat makan secara perlahan dengan teman, keluarga, ataupun pasangan, Anda akan lebih mempunyai banyak waktu untuk mengobrol dengan mereka. Mereka pun jadi lebih merasa dihargai.

Peningkatan kesehatan pencernaan

Mengunyah makanan secara perlahan, akan membantu memudahkan kerja sistem pencernaan Anda. Anda pun dapat terhindar dari masalah pencernaan.

Menghilangkan stres

Makan adalah salah satu cara untuk menghilangkan stres. Dan apabila Anda makan secara perlahan, Anda jadi mempunyai banyak waktu untuk diri sendiri.

Lebih hemat

Ketika makan secara perlahan, Anda tahu persis makanan apa saja yang Anda konsumsi. Sehingga Anda pun terhindar dari perilaku makan secara berlebihan dan Anda dapat menghemat banyak uang.

Makan adalah salah satu kegiatan yang penting dilakukan oleh manusia. Makan tidak hanya mampu meningkatkan kesehatan tubuh secara fisik namun juga mental. Buatlah waktu makan Anda menjadi saat yang berkualitas dengan menerapkan perilaku makan secara perlahan.