Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

50 Persen penderita kanker payudara jalani kemo

50 Persen penderita kanker payudara jalani kemo Ilustrasi kanker payudara. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - 50 Persen dari wanita dengan kanker payudara mungkin tidak perlu menjalani kemoterapi. Hal ini disampaikan oleh para spesialis kanker di Amerika.

Dr Julie Gralow dari Seattle Cancer Care Alliance, sebuah pusat perawatan berbasis akademik, mengatakan: "Selama 10 tahun terakhir, ahli onkologi merekomendasikan kemoterapi untuk semua wanita dengan stadium awal kanker payudara."

Faktanya, kemoterapi malah berdampak buruk untuk penderita kanker. Maka, beberapa rumah sakit pun mulai melakukan metode baru dalam mengobati kanker.

"Kami sedang mengajukan metode pengobatan baru untuk stadium awal kanker payudara. Pengobatan standar untuk kambuhnya kanker payudara adalah mastektomi tanpa radiasi. Terlalu banyak paparan radiasi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan normal payudara," tandas Dr Janice Kim, seorang ahli onkologi radiasi payudara, kepada Thirdage, (12/10).

Metode baru yang dimaksud adalah prosedur lumpektomi, bedah umum yang dirancang untuk menghapus benjolan seperti tumor jinak atau kanker payudara. Jaringan yang diambil umumnya sangat terbatas dan prosedurnya relatif non-invasif dibandingkan dengan mastektomi.

(mdk/des)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.

Baca Selengkapnya
Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!

Baca Selengkapnya
11 Metode Pengobatan Kuno yang Menyeramkan Namun Masih Diterapkan Hingga saat Ini
11 Metode Pengobatan Kuno yang Menyeramkan Namun Masih Diterapkan Hingga saat Ini

Sejumlah metode pengobatan menyeramkan di masa lalu ternyata masih diterapkan di kedokteran masa kini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apakah Cuci Rambut tanpa Sampo Lebih Bagus untuk Rambut? Ini Kata Para Dokter
Apakah Cuci Rambut tanpa Sampo Lebih Bagus untuk Rambut? Ini Kata Para Dokter

Metode keramas seperti ini diklaim lebih baik untuk rambut oleh banyak penganutnya.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Dengan Keyakinan Penuh Akan Kesembuhan, Mpok Atiek Memilih Terapi Alternatif dalam Menghadapi Penyakitnya.
Dengan Keyakinan Penuh Akan Kesembuhan, Mpok Atiek Memilih Terapi Alternatif dalam Menghadapi Penyakitnya.

Komedian senior Mpok Atiek mengaku tak tenang setelah polip pada ususnya dikatakan dokter berisiko tinggi tumbuh menjadi kanker.

Baca Selengkapnya
10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid
10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid

Keloid bisa terbentuk akibat penyembuhan luka yang tidak tepat dan sempurna.

Baca Selengkapnya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya