Merdeka.com - Menggunakan masker merupakan sebuah hal yang wajib pada masa pandemi COVID-19 sekarang ini. Walau begitu, kita juga tidak boleh asal dan menggunakan masker secara sembarangan.

Terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan masker ini. Terutama penggantian masker secara rutin yang perlu dilakukan.

Selama ini, banyak orang yang sering terlupa untuk mengganti masker secara rutin. Padahal, penggunaan masker yang tepat ini merupakan kunci agar dapat terhindar dari infeksi COVID-19.

Hasil penelitian pada Desember 2020 mengungkap bahwa penggunaan masker wajah bisa menurunkan jumlah penambahan infeksi hingga 47 persen. Oleh karena itu, tahu kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya dan menggantinya merupakan hal penting.

Terdapat lima kondisi yang perlu kita ketahui terkait kapan kita perlu mengganti masker ini. Dilansir dari Livestrong, berikut berbagai tanda yang perlu ketahui terkait kapan waktu yang tepat untuk mengganti masker dengan yang baru.

Ketika Mulai Tak Nyaman

Seiring berlalunya waktu, masker yang sebelumnya nyaman digunakan semakin lama menjadi semakin tak nyaman. Ketika sering dicuci, kain bisa menyusut atau melar dan talinya juga bisa kehilangan elastisitas.

Ketika masker mulai tak nyaman digunakan baik di bagian mulut dan hidung, atau ketika kamu mengalami masalah penggunaannya, maka ini tanda perlu mengganti masker.

"Ketika kita menggunakan masker dalam waktu lama, karet di bagian telingan menjadi longgar sehingga ukuran yang pas di dagu dan di atas hidung tidak lagi tepat," terang Chris Sulmonte, MHA, pengajar di Johns Hopkins Hospital, Baltimore.

Masker Mulai Rusak dan Memunculkan Masalah Kulit

Ketika Mulai Rusak dan Pudar

Mencuci masker berkali-kali bisa membuat kain menjadi pudar dan mulai rusak. Bahkan tak jarang juga masker bisa mulai berlubang.

"Sebaiknya perlakukan masker seperti meperlakukan celana dalam," terang Sulmonte.

"Cuci secara konsisten dan pastikan tidak ada kerusakan dan lubang di kain. Angkat kain tinggi-tinggi dan perhatikan apakah kainnya menipis. Hal ini bisa jadi merupakan indikasi mengenai waktu mengganti masker," sambungnya.

Ketika Memunculkan Masalah Kulit

Penggunaan masker bisa memicu munculnya beragam masalah kulit. Berbagai masalah kulit yang mungkin muncul termasuk ruam alergi, kulit kering, jerawat, rosacea, serta eksim.

Tertutupnya pori-pori kulit akibat masker bisa menimbulkan berbagai masalah tersebut. Hal ini terutama semakin rentan terjadi pada masker jenis tertentu.

Mona Gohara MD, pakar kesehatan kulit di New Haven, Connecticut dan profesor di Yale Medical School menyarankan untuk mengganti masker katun dengan bahan lain. Selain itu, pastikan untuk mencuci wajah sebelum dan setelah menggunakan masker.

Masker Memiliki Ukuran Tak Tepat dan Terlalu Lama

Ketika Lama Tidak Dicuci

Berdasar panduan, kamu disarankan untuk mengganti masker kain setiap hari atau ketika kotor. Semakin lama masker digunakan, semakin rentan masker tersebut terkontaminasi bakteri.

Mencuci masker setiap hari merupakan hal yang penting dalam mencegah munculnya masalah lebih lanjut. Paparan bakteri ketika kamu menggunakan masker dalam waktu lama atau dari mulutmu bisa membuat masker bisa berbahaya ketika digunakan terlalu lama.

Ketika Menggunakan Masker yang Tidak Tepat

Penggunaan masker yang tidak tepat baik secara ukuran maupun bahan bisa memicu munculnya masalah. Masker yang terlalu longgar atau terlalu sempit bisa membuat fungsi penyaringan tidak bekerja dengan layak.

Pastikan memilih masker yang benar-benar tepat untuk digunakan dan bisa menyaring virus. Selain itu, perhatikan juga ukurannya untuk mencegah masalah lain.