5 Orang yang berisiko tinggi kena malaria, salah satunya traveler

Merdeka.com - Gigitan dari seekor nyamuk tak bisa disepelekan. Selain bikin kulit gatal, gigitan nyamuk juga mampu menularkan penyakit malaria, demam berdarah, atau kaki gajah.

Salah satu penyakit yang berbahaya karena gigitan nyamuk adalah malaria. Malaria sering disebut sebagai penyakit tropis yang berbahaya dan mematikan.

Seperti dilansir dari boldsky.com, selain orang-orang yang tinggal di daerah tropis yang berisiko tinggi untuk kena malaria, kamu yang memiliki kondisi berikut juga bisa terjangkit penyakit ini.

Anak kecil

Sistem kekebalan tubuh anak kecil, terutama balita belumlah terlalu sempurna dan kuat. Sehingga gigitan nyamuk malaria sedikit saja bisa membuat mereka terkena penyakit ini.

Wanita hamil yang belum divaksin

Tak hanya anak-anak saja, wanita hamil pun perlu untuk mendapatkan vaksinasi malaria. Terutama bagi wanita hamil yang hidup di daerah endemik malaria. Malaria yang terjadi pada kehamilan bisa meningkatkan risiko keguguran atau bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

Penderita HIV/AIDS

Tak banyak yang tahu bahwa penderita HIV AIDS berisiko tinggi tertular malaria. Bahkan mereka berada pada kategori teratas untuk terkena penyakit malaria.

Wisatawan internasional

Memang tidak semua wisatawan. Namun bagi mereka yang baru saja bepergian ke daerah endemik malaria dan tidak mendapatkan vaksinasi anti malaria, maka mereka termasuk kelompok yang berisiko kena penyakit ini.

Imigran dari daerah endemik

Selain wisatawan yang baru saja bepergian dari daerah endemik, imigran dari daerah endemik jelas berisiko tinggi untuk kena malaria. Apalagi ketika mereka berkunjung ke negara asal mereka dan mereka tidak dilengkapi dengan vaksinasi yang memadai.Selain memproteksi diri dari gigitan nyamuk malaria, kamu juga harus melakukan vaksinasi. Sebab biasanya penyakit ini akan kambuh kembali terutama ketika sistem kekebalan tubuhmu sedang melemah.