4 Hal yang Harus Diingat untuk Tenangkan Anak yang Sedang Tantrum di Rumah
Merdeka.com - Pada masa-masa mengurung diri di rumah seperti sekarang, anak dan orangtua menghabiskan waktu yang lebih lama di rumah. Hal ini tidak saja meningkatkan pemahaman antara anak dan orangtua saja namun juga meningkatkan peluang pertengkaran.
Kondisi yang hanya bisa berdiam di rumah saja ini tentu bakal terasa sangat berat bagi anak. Mereka jadi tidak dapat bepergian dan bermain keluar rumah secara bebas seperti sebelumnya.
Kondisi ini tak jarang membuat mereka jadi lebih uring-uringan. Hal ini bakal semakin parah ketika mereka memiliki sebuah keinginan yang tak bisa langsung dituruti oleh orangtua.
Dalam menghadapi anak yang tengah rewel dan tantrum tersebut, orangtua tidak boleh naik pitam dan ikut kehilangan kesabaran. Hal ini justru bisa membuat orangtua jadi ikut stres sehingga masalah dapat memburuk dan semakin tak terselesaikan.
Beberapa hal harus diingat oleh orangtua dalam berurusan dengan buah hati yang tengah rewel ini. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah hal yang harus diingat orang tua untuk mengatasi anak yang tengah rewel.
Jangan Ikutan Marah
Ketika mengatasi anak yang tengah tantrum, kamu sebaiknya tetap dalam kondisi sabar. Pastikan untuk mengingat bahwa buah hati juga dalam kondisi stres sehingga memarahi mereka bakal memperburuk situasi.
Selain itu, kebiasaan orangtua yang marah-marah bisa menular kepada anak untuk melakukan hal serupa. Ketika merasa terpicu untuk ikut marah, coba tarik napas dalam-dalam, hitung hingga 10 dan kemudian tenangkan diri.
Jangan Berargumen dengan Anak
Ketika kamu merasa terganggu dengan kerewelan buah hari, cobalah untuk menghindar atau sibukkan diri. Perkataan yang kamu lontarkan pada saat itu bisa berbuntut argumen panjang.
Saling berdebat dengan anak ini selanjutnya bisa berujung pada pertengkaran. Oleh karena itu, sebaiknya tidak beradu pendapat dengan anak ketika sedang marah dan alihkan perhatian.
Ketahui Kapan Harus Mundur
Menjadi orangtua bukan berarti membuatmu selalu benar, ada kalanya kamu berbuat salah dan harus mengakuinya pada buah hati. Pada saat ini, ada kemungkinan kamu juga dalam kondisi stres sehingga mungkin berbuat salah pada anakmu.
Pada kondisi ini, lebih baik kamu mengakui kesalahan dan meminta maaf. Bersikeras bahwa kamu selalu benar bisa berujung debat panjang tanpa ujung yang malah merugikan. Hal ini juga bisa menjadi contoh baik pada anak-anak mengenai mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Jangan Terlalu Kaku
Menjadi orangtua yang disiplin merupakan hal yang diperlukan, namun pada kondisi tertentu kamu harus bisa lebih luwes. Pada kondisi saat ini, beberapa aturan bisa dilonggarkan untuk mencegah anak bertambah stres.
Menjadi lebih santai dan fleksibel dengan aturan pada kondisi tertentu bisa berdampak luar biasa pada anak. Hal ini bisa membuat mereka lebih gembira sehinga terhindar dari berbagai masalah besar yang mungkin terjadi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaTips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.
Baca SelengkapnyaTips Parenting untuk Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan dari Anak Remaja
Penting bagi orangtua untuk memperoleh kepercayaan dan keterbukaan dari anak remaja untuk cegah berbagai masalah yang mungkin muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaMulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog
Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Kejang Demam pada Anak, Jangan Sembarangan Beri Pertolongan Pertama
Berikut cara mengatasi kejang demam pada anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri
Tak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.
Baca SelengkapnyaCara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca Selengkapnya