Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Efek buruk aborsi pada kesehatan mental wanita

4 Efek buruk aborsi pada kesehatan mental wanita ilustrasi aborsi. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Memiliki bayi adalah keputusan besar bagi wanita. Banyak yang mensyukuri kehadiran buah hati tersebut, namun tak sedikit yang merasa tak siap memiliki anak. Jika sudah terlanjur hamil, salah satu jalan yang diambil seringkali adalah dengan melakukan aborsi.

Aborsi bisa terjadi karena banyak alasan. Bisa jadi karena kehadiran bayi tersebut di luar pernikahan, masalah ekonomi, ataupun masalah kesehatan ibu. Apapun alasannya, setelah melakukan aborsi wanita pasti mengalami perubahan tak hanya segi fisik namun juga secara psikis.

Bagi wanita yang melakukan aborsi dengan alasan yang tak disukainya atau karena terpaksa, seringkali efek psikologisnya lebih besar dibandingkan dengan orang yang melakukan aborsi karena diharuskan, seperti ketika kehamilan bisa membahayakan nyawa ibu. Berikut adalah beberapa efek buruk aborsi terhadap kesehatan mental wanita yang melakukannya, seperti dilansir oleh Mag for Women.

1. Kehilangan

Rasa kehilangan tentu akan muncul pada wanita yang melakukan aborsi. Sedikit banyaknya dipengaruhi oleh keadaan emosi seseorang dan cara pandangnya terhadap bayi yang sudah diaborsinya. Meski begitu, rasa kehilangan tentunya akan muncul pada pikiran wanita yang sudah melakukan aborsi. Terutama bagi mereka yang menganggap janin tersebut sudah seperti bayi.

2. Depresi

Wanita yang sedang hamil dan berharap memiliki bayi, namun pada akhirnya harus melakukan aborsi untuk masalah kesehatan tentunya bisa merasakan depresi karena kehilangan bayinya. Pada beberapa kasus, depresi bisa sangat parah dan bisa berujung pada pikiran untuk bunuh diri. Kerapuhan secara emosional dan psikologis bisa membuat wanita terus-menerus memikirkan hal yang buruk.

3. Rasa bersalah

Baik itu aborsi yang dilakukan tanpa alasan ataupun aborsi karena alasan kesehatan, wanita pasti mengalami rasa bersalah. Bagi wanita yang melakukan aborsi dengan keputusannya sendiri, dia akan bersalah karena merasa telah 'membunuh' janin dan tak memberinya kesempatan hidup. Sementara bagi wanita yang diharuskan aborsi karena masalah kesehatan bisa jadi merasa bersalah karena tak bisa mempertahankan bayinya atau mulai mempertanyakan apakah keputusannya tersebut tepat.

4. Kemarahan dan penyesalan

Seorang wanita harus memiliki mental yang kuat ketika mengambil keputusan untuk aborsi. Namun terkadang kekuatan ini bisa berubah menjadi kemarahan dan rasa penyesalan nantinya. Kemarahan bisa ditujukan pada dirinya sendiri atau orang yang dianggap menyebabkan aborsi tersebut. Selain itu, dia akan merasakan penyesalan setelah melakukan aborsi tersebut.

Wanita yang melakukan aborsi akan mengalami permasalahan dalam hal psikologis seperti di atas, baik yang melakukannya engan keinginan sendiri maupun karena alasan medis. Untuk itu, wanita yang baru melakukan aborsi memerlukan dukungan moral dan dampingan. Mereka tak bisa dibiarkan sendiri karena bukan tak mungkin pikiran buruk dan depresi bisa berujung pada hal yang tidak diinginkan seperti bunuh diri.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Rambut Botak pada Wanita yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Penyebab Rambut Botak pada Wanita yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Rambut botak pada wanita, juga dikenal sebagai alopecia pada wanita, merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mental.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?

Baca Selengkapnya
Punya Banyak Saudara Bisa Munculkan Masalah Kesehatan Mental pada Anak, Ini Penyebabnya

Punya Banyak Saudara Bisa Munculkan Masalah Kesehatan Mental pada Anak, Ini Penyebabnya

Memiliki banyak saudara ternyata bisa memunculkan masalah mental pada anak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
Mental Health adalah Kesehatan Mental, Ketahui Ciri dan Cara Mengelolanya

Mental Health adalah Kesehatan Mental, Ketahui Ciri dan Cara Mengelolanya

Mental health adalah hal penting yang perlu diperhatikan selain kesehatan fisik.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya