Merdeka.com - Wanita hamil tentu sering memikirkan tentang kesehatan janin mereka. Selain itu, tak jarang wanita hamil juga mengkhawatirkan berat badan mereka. Tak hanya itu, satu dari 14 wanita juga mengalami kelainan makan pada iga bulan pertama kehamilan mereka.

Sebuah survei yang dilakukan pada 700 wanita hamil di University College London (UCL) menemukan bahwa sekitar 25 persen wanita mengkhawatirkan berat badan dan bentuk tubuh mereka saat hamil, seperti dilansir oleh Daily Mail (18/03).

Dua persen partisipan bahkan ditemukan berpuasa, berolahraga secara berlebihan, berusaha untuk muntah, dan menyalahgunakan obat pencuci perut untuk menghindari penambahan berat badan selama hamil. Sebaliknya, penelitian ini juga menemukan bahwa satu dari 12 wanita makan terlalu banyak dan tak bisa mengendalikan nafsu makan mereka ketika hamil.

"Kelainan makan ketika masa kehamilan bisa berakibat buruk baik pada ibu maupun pada janin. Akan sangat penting untuk mengetahui adanya kelainan makan ketika masa awal kehamilan," ungkap Dr Nadia Micali dari UCL Institute of Child Health.

Berdasarkan hasil penelitian ini, Micali mengingatkan bahwa seringkali kelainan makan pada ibu hamil tidak terdeteksi dan tidak ditangani sehingga bisa berakibat buruk pada kehamilan mereka dan janin yang dikandung. Untuk itu, sebaiknya dokter yang mengawasi ibu hamil sangat teliti dalam mengenali adanya kelainan makan atau usaha yang dilakukan wanita hamil untuk tidak menambah berat badan saat hamil.