14 Hal yang Bisa Menyebabkan Rasa Lelah dan Ngantuk serta Cara Mengatasinya

Merdeka.com - Kelelahan merupakan sebuah hal yang bisa kita alami sehari-hari terutama bagi mereka yang sangat sibuk. Kondisi rasa lelah ini biasanya juga disertai munculnya rasa ngantuk yang tak tertahankan.

Terjadinya kelelahan pada diri seseorang ini bisa bukan hanya disebabkan oleh banyaknya aktivitas saja. Sejumlah hal lain juga bisa menyebabkan munculnya rasa lelah dan mengantuk ini.

Kondisi ini tentu saja tidak ideal terutama ketika kamu masih hendak melakukan aktivitas lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan sejumlah cara untuk menangani dan mengatasinya.

Mulai dari depresi hingga terlalu banyak kafein, terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan terjadinya kelelahan. Dilansir dari WebMD, berikut sejumlah penyebab munculnya rasa lelah dan cara mengatasinya.

1. Kurang Tidur

Kurang tidur yang dialami seseorang bisa berdampak negatif pada konsentrasi dan kesehatan. Pada orang dewasa, sangat disarankan untuk tidur antara tujuh dingga delapan jam setiap malam.

Cara mengatasinya: Patikan tidur secara teratur setiap malam. Hinfari penggunaan laptop, telepon seluler, dan televisi di dalam kamar agar kamu tak mengalami masalagh gangguan tidur.

2. Apnea Tidur

Walau seseorang merasa sudah cukup tidur, namun mereka masih tetap bisa mengalami apnea tidur. Gangguan pernapasan yang terjadi pada malam hari ini bisa membuatmu kerap terbangun di malam hari dan tidur jadi tak nyenyak.

Cara mengatasinya: Turunkan berat badan serta berhenti merokok bisa menurunkan risiko masalah kesehatan ini.

Kurang Makan dan Anemia

3. Kurang Makan

Kurang makan bisa menyebabkan kamu mengalami anemia. Namun pastikan juga untuk mengonsumsi makanan sehat karena salah makan justru bisa menyebabkan masalah lain. Konsumsi makanan sembarangan bisa membuat masalah pada kadar gula darah tubuh.

Cara mengatasinya: Selalu sarapan dan pastikan mengonsumsi protein serta karbohidrat kompleks.

4. Anemia

Anemia merupakan salah satu penyebab utama kelelahan pada wanita. Menghilangnya darah akibat menstruasi bisa menyebabkan kurangnya zat besi. Sel darah merah dibutuhkan oleh tubuh untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh.

Cara mengatasinya: Pada kasus anemia akibat kurang zat besi, konsumsi suplemen serta makanan tinggi zat besi bisa membantu.

Depresi dan Hipotiroid

5. Depresi

Depresi merupakan sebuah masalah mental yang menunjukkan banyak gejala fisik. Kondisi ini bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, serta hilangnya selera makan.

Cara mengatasinya: Depresi bisa dialami dengan obat atau terapi.

6. Hipotiroid

Tiroid merupakan kelenjar kecil yang terdapat di leher dan mengontrol metabolisme tubuh. Ketika kelenjar ini kurang aktif dan metabolisme menurun, kamu bisa lebih rentan lelah dan menambah berat badan.

Cara mengatasinya: Jika tes darah mengonfirmasi bahwa hormon tiroid dalam kondisi rendah, hormon sintetik bisa mempercepatnya.

Kelebihan Kafein dan Infeksi Saluran Kencing

7. Kelebihan Kafein

Kafein bisa meningkatkan kewaspadaan dan konsenstrasi dalam dosis tepat. Namun ketika mengonsumsinya secara berlebihan, maka bisa berdampak meningkatnya detak jantung, tekanan darah, dan bisa menyebabkan terjadinya kelelahan.

Cara mengatasinya: Batasi konsumsi kafein secara perlahan untuk mencegah terjadinya masalah ini.

8. Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kencing kerap dihubungkan dengan keinginan buang air kecil serta rasa panas yang muncul. Walau begitu, kondisi ini bisa menimbulkan tanda lain berupa kelelahan.

Cara mengatasinya: Masalah ini bisa diatasi dengan pengobatan yang diberikan dokter termasuk konsumsi antibiotik.

Diabetes dan Dehidrasi

9. Diabetes

Pada penderita diabetes, meningkatnya gula darah secara abnormal bisa menyebabkan masalah terkait energi seseorang. Rasa lelah yang muncul akibat diabetes ini biasanya tidak dapat dijelaskan.

Cara mengatasinya: Penanganan diabetes bisa meliputi perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga, terapi insulin, serta konsumsi obat-obatan.

10. Dehidrasi

Kelelahan yang terjadi bisa merupakan tanda dehidrasi. Dalam kehidupan sehari-hari, tubuh memerlukan air untuk bisa bekerja dengan baik dan tetap dingin.

Cara mengatasinya: Minum air putih dengan cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Penyakit Jantung dan Perubahan Shift Kerja

11. Penyakit Jantung

Jika kamu mudah merasa lelah ketika melakukan aktivitas sehari-hari, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah jantung. Jika terjadi masalah ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Cara mengatasinya: Perubahan gaya hidup serta konsumsi obat bisa membuat masalah jantung terkendali dan mengembalikan energi dalam tubuh.

12. Perubahan Shift Kerja

Bekerja malam hari atau mengubah shift kerja bisa mengganggu jam biologis tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan kamu merasa lelah di siang hari serta kesulitan tidur.

Cara mengatasinya: Batasi paparan cahaya matahari ketika kamu butuh beristirahat untuk membuatmu lebih mudah tidur.

Alergi Makanan dan Fibromyalgia

13. Alergi Makanan

Sejumlah alergi makanan yang terjadi bisa jadi penyebab munculnya rasa lelah dan mengantuk. Jika rasa lelah yang kamu alami semakin berat setelah makan, hal ini bisa berarti kamu mengalami alergi makanan tertentu.

Cara mengatasinya: Pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu alergi apa yang kamu alami. Setelah tahu, sebaiknya hindari makanan tersebut.

14. Sindrom Kelelahan Kronis

Jika rasa lelah yang kamu alami tak juga hilang walau sudah lewat enam bulan, hal ini bisa berarti kamu mengalami sindrom kelelahan kronis. Salah satu gerjala masalah ini adalah terjadinya kelelahan yang tidak bisa dijelaskan.

Cara mengatasinya: Perubahan jadwal harian, mengubah pola tidur, serta melakukan olahraga bisa sangat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan ini.