Merdeka.com - Buah dan sayuran dengan warna kuning, merah, dan hijau dipercaya sebagai bahan makanan dengan kandungan gizi terbaik. Warna kulit yang menyala, khususnya pada buah dan sayur berwarna merah diyakini sebagai tanda atas vitamin yang berlimpah.

Kenyataannya, sayuran dan buah-buahan berwarna merah memang sarat dengan antioksidan kuat seperti antosianin, likopen, flavonoid, dan resveratrol. Antioksidan ini memiliki kemampuan ampuh untuk melawan penyakit jantung, kanker prostat, serta menurunkan risiko stroke dan degenerasi makula.

Agar pengetahuan kita atas gizi makanan semakin kaya, berikut ini uraian mengenai kandungan gizi dalam 12 buah dan sayur-mayur berwarna merah yang dilansir dari Boldsky (27/8).

Tomat merah

Tomat dianggap sebagai buah oleh beberapa orang dan sayur bagi sisanya. Bahan makanan yang satu ini memiliki kandungan likopen yang tinggi. Likopen dapat membantu melawan kanker prostat, kanker kerongkongan, dan kanker usus besar.

Perlu diketahui, likopen akan aktif dan berlipat ganda khasiatnya jika tomat sudah diolah dengan proses pemanasan terlebih dahulu. Karena itulah kandungan likopen di dalam sup tomat atau puree tomat lebih tinggi daripada buah tomat yang masih segar.

Stroberi

Buah stroberi merupakan sumber folat, potasium, dan vitamin C. Vitamin C adalah pembangkit antioksidan yang meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kolesterol jahat Anda.

Sekitar 1 porsi stroberi (70 gram) mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Selain stroberi, buah-buahan beri yang lain seperti blueberry, raspberry, dan blackberry juga kaya akan vitamin C.

Cranberry

Cranberry diyakini dapat membantu mencegah ISK (Infeksi Saluran Kemih) dengan menghentikan bakteri menempel ke dinding saluran kemih.

Nutrisi di dalam buah beri berukuran mungil ini juga dapat memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap H pylori, bakteri yang kerap menempel ke dinding lambung dan menyebabkan sakit maag.

Ini karena adanya antioksidan kuat yang disebut proanthocyanidin di dalam cranberry.

Ceri

Warna merah tua dari ceri menandakan kandungan nutrisinya yang begitu tinggi. Antosianin di dalam ceri memberi warna merah gelap buah ini.

Antosianin bertugas melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan polutan di sekitar kita. Kedua faktor ini dapat mempercepat proses penuaan, sebab merekalah penyebab kematian dan kerusakan sel di dalam tubuh.

Raspberry

Raspberry kaya akan serat yang baik untuk tubuh. Bukan sembarang serat, karena yang satu ini dapat membantu menurunkan tingkat low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Buah dari keluarga beri ini juga memiliki kandungan seng, niasin, kalium dan berbagai fitokimia polifenol seperti lignan, tanin, asam fenolik, dan flavonoid.

Paprika merah

Paprika merah adalah pilihan yang sangat baik untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat. Cabai dengan rasa cenderung manis ini mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B6, vitamin E, folat.

Capsaicin yang terdapat dalam paprika memiliki berbagai khasiat kesehatan. Misalnya menurunkan kolesterol jahat, mengontrol diabetes, meredakan nyeri dan inflamasi. Selain itu, paprika merah hanya mengandung 30 kalori.

Kacang merah

Kacang merah mengandung banyak serat yang sehat bagi jantung, seng yang mendukung kesehatan reproduksi dan menyembuhkan luka serta vitamin B yang bisa membantu meningkatkan fungsi neurologis. Kacang polong ini juga mengandung kalium dan folat.

Makanan ini mengandung banyak vitamin K yang menyediakan nutrisi penting untuk otak dan sistem saraf. Serat di dalam kacang merah dapat membantu mempertahankan gerakan usus yang sehat. Jika dimakan dalam jumlah yang tepat, kacang merah membantu membersihkan saluran pencernaan.

Semangka

Semangka adalah sumber likopen yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke dengan menurunkan kolesterol LDL. Buah berwarna merah mengurangi risiko kanker prostat dan degenerasi makula.

Sebuah penelitian menemukan bahwa semangka sangat bermanfaat untuk menyembuhkan nyeri otot karena kandungan asam aminonya yang disebut dengan L-citrulline. Zat ini mampu menstabilkan detak jantung saat berolahraga sehingga dapat mengurangi cedera otot atau nyeri otot yang mungkin akan Anda alami saat berolahraga.

Bit

Bit adalah salah satu sayuran dengan antioksidan terbaik menurut USDA. Sayuran ini merupakan sumber serat, kalium, vitamin C, nitrat dan folat yang sangat baik. Nutrisi ini memainkan peran utama dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan atletik dan meningkatkan aliran darah.

Bit merah mentah adalah agen anti inflamasi yang baik dan mampu mencegah penuaan serta berbagai masalah kesehatan. Menurut hasil penelitian yang dilakukan di University of Exeter, nitrat di dalam bit memungkinkan tubuh untuk olahraga atau menjalani aktivitas fisik lainnya dalam waktu yang lebih panjang.

Lobak merah

Lobak adalah sumber kalium, folat, vitamin C, likopen, antosianin, seng, fosfor, kalium, magnesium, tembaga, besi, kalsium, mangan, vitamin A, vitamin B6, vitamin E, vitamin K dan serat makanan. Semua nutrisi ini diperlukan untuk menjaga tubuh Anda dalam kondisi kerja yang baik.

Apel merah

Apel merah kaya akan antioksidan, serat makanan, dan flavonoid. Antioksidan memainkan peran kunci dalam mengurangi risiko terkena kanker, diabetes, hipertensi dan penyakit jantung.

Apel merah mengandung antioksidan yang disebut quercetin. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa quercetin mampu meningkatkan kekebalan tubuh, terutama ketika Anda sedang depresi.

Buah delima

Buah delima kaya akan antioksidan yang membantu mencegah kanker, terutama kanker prostat. Ini mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan mencegah stres oksidatif dan kerusakan.

Demikian manfaat kesehatan yang terkandung di dalam buah dan sayur-mayur berwarna merah. Perbanyak konsumsi makanan yang sudah disebutkan di dalam artikel ini agar kesehatan Anda senantiasa terjaga. Imbangi dengan gaya hidup sehat agar semakin kentara hasilnya.