Selain umat muslim, orang Mesir dan Yunani kuno juga puasa

Merdeka.com - Dalam kitab suci Alquran, tepatnya di surat Al-Baqarah ayat 183 diperintahkan umat Islam berpuasa "Sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu,". Dari ayat tersebut sebelum Nabi Muhammad SAW memerintahkan puasa kepada umat Muslim, sudah ada umat dan agama lain yang berpuasa.

Ritual berpuasa pernah dilakukan orang-orang Mesir kuno yang biasanya dilaksanakan di hari-hari besar mereka. Tak jauh berbeda, orang Yunani kuno melakukan hal yang sama untuk mendekatkan diri pada sembahan mereka.

Menurut Thariq Muhammad Suwaidan dalam bukunya Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab, puasa juga sampai saat ini dilakukan agama lain, seperti Yahudi dan Nasrani.

"Mereka berpuasa selama seminggu dalam setiap tahun sebagai peringatan hancurnya Yerusalem (Baitul Maqdis). Mereka juga berpuasa di hari peleburan dosa yang disebut Kapoor. Mereka juga berpuasa Purim sebagai peringatan keselamatan dari penyerbuan raja Ahasuerus dalam perang Ester," kutip buku tersebut, Selasa (9/6).

Biasanya puasa yang mereka lakukan selama empat hari di awal bulan empat, lima, tujuh dan sepuluh. Dimulai terbenamnya matahari sampai munculnya bintang pertama di malam hari.

Sementara puasa umat Nasrani dianggap berbeda di tiap daerahnya. Namun sebagian besar puasa yang mereka lakukan meniru nabi Isa As. Dengan puasa sebanyak 40 hari sebelum datang Risalah atau sebelum paskah, dan membatasi makan sehari dalam sekali.

Di beberapa tempat lain puasa dilakukan dengan membatasi diri dari memakan yang bernyawa dan menahan diri menikmati makanan berat.