Ribuan Muslim Mataram sambut Ramadan dengan pawai tarhib
Merdeka.com - Ribuan Muslim dari beberapa ormas Islam, pelajar dan pemuda di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengikuti pawai tarhib menyambut tibanya bulan Suci Ramadan 1434 Hijriah.
Pawai tarhib yang dikoordinir oleh Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI) Kota Mataram dan Keluarga Besar Hidayatullah NTB memulai pawai dari Taman Udayana dan berakhir di Lapangan Sangkareang.
Ketua Panitia Nanang Edward di sela-sela kegiatan mengatakan, tidak kurang dari 5.000 orang ambil bagian dalam pawai umat Islam tersebut.
Dia mengatakan, pawai tersebut sebagai ungkapan selamat datang bulan suci Ramadhan, dengan mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati.
"Dengan harapan momentum bulan Ramadhan mampu menciptakan kehidupan yang damai, kondusif dan dengan nilai toleransi tinggi di Kota Mataram," katanya di Mataram, Senin (8/7).
Selama perjalanan menuju Taman Sangkareang, peserta pawai melafazkan solawat serta salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW, disertai dengan pembagian 1.800 untai bunga kepada para pengguna jalan, jajaran pegawai dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menyambut rombongan di Taman Sangkareang.
Staf Ahli bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, H Husnan Ahmadi, saat menerima peserta pawai di Taman Sangkareang dalam sambutannya mengatakan, kedatangan bulan suci Ramadhan menjadi momentum yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai titik balik kerukunan baik sesama agama maupun antaragama di Kota Mataram.
"Ini satu tanda kalau masyarakat Kota Mataram siap menyambut Ramadhan dengan sama-sama menetralisir kejiwaan spiritual kita dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang maju, religius dan berbudaya," katanya.
Dikatakannya, pawai tarhib Ramadhan merupakan kegiatan pertama dilaksanakan di Mataram dan memberikan dampak positif bagi pemerintah kota, karenanya kedepan kegiatan ini akan dipertimbangkan menjadi kegiatan rutin setiap tahun.
"Karena barang siapa yang senang dengan datangnya bulan Ramdahan maka diharamkan untuk masuk neraka," katanya mengingatkan, seperti dikutip Antara.
(mdk/bai)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.
Baca SelengkapnyaJadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan
Yuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca Selengkapnya3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan
Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaAmalan Akhir Bulan Rajab dalam Islam, Punya Pahala Besar
Amalan akhir bulan Rajab memiliki keistimewaan, terutama karena mendekati kedatangan bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaMengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim Sebar Bantuan Rp3,4 Miliar untuk Masyarakat Bontang
Sesuai sasaran tersebut, momen Ramadan pun menjadi salah satu sarana Pupuk Kaltim menyalurkan manfaat seperti yang kali ini dilakukan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Berkah Ramadan, Pedagang Bunga Tabur Musiman Raup Rupiah dari Peziarah
Mereka memanfaatkan tingginya permintaan bunga tabur karena banyak umat Islam yang berziarah menjelang Ramadan.
Baca SelengkapnyaPBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca Selengkapnya