Polri: Angka kecelakaan tertinggi disebabkan kantuk

Merdeka.com - Penyebab terbanyak kecelakaan lalu lintas dalam arus mudik jelang Lebaran 1434 H adalah akibat kondisi mengantuk.

"Sejak 2 Agustus hingga kemarin Senin, penyebab kecelakaan tertinggi karena kelelahan atau mengantuk," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Selasa (6/8), seperti dikutip dari Antara.

Agus merinci kasus kecelakaan karena mengantuk yakni 184 kasus, disusul akibat tidak menjaga jarak antar kendaraan 104 kasus, akibat melanggar batas kecepatan 75 kasus, akibat pengaruh alkohol 20 kasus dan karena melanggar lampu lalu lintas 15 kasus.

Dia mengatakan, melihat dari banyaknya kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam arus mudik 2013, maka sepeda motor masih merupakan jenis kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan.

"Sampai H-3, data kendaraan yang terlibat kecelakaan sebanyak 1.426 unit dengan 972 unit merupakan sepeda motor," katanya.

Tidak hanya dalam kasus kecelakaan, namun juga untuk kasus pelanggaran lalu lintas, menurut dia, didominasi oleh sepeda motor. Dari jumlah total 18.935 unit kendaraan yang melanggar, 14 ribu di antaranya adalah sepeda motor.

Jajaran Polri yang diterjunkan dalam pengamanan Operasi Ketupat 2013 terus berupaya secara maksimal untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan menerapkan penilangan maupun teguran terhadap pemudik yang melanggar lalu lintas.

Sementara jumlah orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2013 sejak Jumat (2/8) hingga Senin (5/8) tercatat mencapai 178 orang.

"Total sampai H-3 korban meninggal dunia sebanyak 178 orang dari 832 kasus kecelakaan," katanya.

Sementara jumlah korban luka berat hingga Senin (5/8) mencapai 257 orang dan luka ringan sebanyak 1.033 orang.