PMI: Stok darah stabil usai lebaran
Merdeka.com - Direktur Unit Donor Darah PMI Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Tri Retno Wulandari, mengatakan secara bertahap persediaan darah akan mulai stabil setelah lebaran.
"Seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah kami memperkirakan persediaan darah akan berangsur-angsur normal, yakni rata-rata mencapai 1.800 kantong per bulan," katanya di Mataram, seperti dikutip dari Antara
Namun, katanya, untuk saat ini persediaan darah di PMI Kabupaten Lombok Barat yang juga melayani kebutuhan di Kota Mataram masih kurang.
"Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga seminggu setelah Lebaran," katanya.
Dikatakannya, kemungkinan masyarakat untuk mendonorkan darahnya saat ini sangat kecil, apalagi banyak masyarakat yang mudik ke kampung halamannya.
"Sehingga pedonor relatif sepi, apalagi untuk kegiatan bakti sosial donor darah sampai saat ini belum terjadwal," katanya.
Padahal, katanya, kebutuhan masyarakat terhadap darah ini sangat penting, terlebih di musim pulang kampung, yang rentan terjadi musibah kecelakaan lalu lintas sangat tinggi.
"Dengan berkurangnya stok darah di PMI, masyarakat yang membutuhkan darah harus membawa pendonor pengganti, untuk menjaga ketersediaan tetap ada," katanya.
Ia menambahkan pihaknya terus menyosialisasikan manfaat donor darah, masyarakat diimbau meningkatkan kesadarannya agar mau datang mendonorkan darahnya ke PMI kendati dalam bulan Ramadhan.
"Pelayanan transfusi darah kami buka 24 jam, sehingga warga yang berpuasa bisa mendonorkan darahnya pada malam hari," katanya.
Menurutnya, dengan melakukan donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali sebanyak 350 cc, dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Karena setelah dikeluarkannya darah, katanya menjelaskan, maka tubuh kita akan terangsang untuk membentuk darah baru yang sudah tentu membawa sari makanan baru dan membawa lebih banyak oksigen ke dalam tubuh.
"Sehingga, setelah melakukan donor darah, pendonor akan merasakan badan kembali segar dan rasa pusing pun akan hilang," katanya.
(mdk/bai)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan
Kondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya