Pesona alunan gamelan Sunan Bonang buat masyarakat memeluk Islam
Merdeka.com - Sunan Bonang adalah salah seorang Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di pesisir utara laut Jawa. Ketika berdakwah wali yang bernama asli Raden Maulana Makdum Ibrahim ini, kerap mengandalkan kesenian rakyat untuk menarik simpati masyarakat.
"Sunan Bonang sebenarnya sama dengan wali yang lain. Cuma termasuk sesepuh yang dituakan. Ajarannya masih mengedepankan adat Jawa. Cukup populer masuk di wilayah Tuban. Perlu diteladani tutur kramanya untuk masuk kehidupan Tuban menyesuaikan budaya setempat. Budaya Arab kan enggak bisa langsung dimasukkan begitu saja ke Jawa," kata seorang pengujung makam Sunan Bonang dari Bojonegoro, Anwar ketika ditemui di Kompleks Makam Sunan Bonang, Tuban, Jawa Timur, Selasa (2/6).
Sunan Bonang tidak memaksa budaya Arab berakulturasi dan masuk kepada masyarakat setempat. Dia justru menyesuaikan kultur masyarakat pada era itu. Sebagai contoh, dia mengubah ayat-ayat Alquran yang berbahasa Arab menjadi syair lagu berbahasa Jawa.
Biasanya ketika menyanyikan kidung yang sarat pitutur dan filosofis, Sunan Bonang selalu mengiringinya dengan lantunan gamelan yang terdiri dari alat musik bonang dan sebagainya. Tembang-tembang yang diajarkan Sunan Bonang adalah tembang yang berisikan ajaran agama Islam. Oleh karena itu, secara tidak langsung para penduduk belajar ilmu Islam melalui lirik lagu dan musik.
"Banyaklah cara menyampaikan ajaran Islam. Ada syair Tombo Ati Sunan Bonang yang menjadi kebiasaan bacaan para santri-santri atau kyai. Sekarang ini yang banyak punya puisi dan sajak kan Gus Mus. zaman dulu itu mau menyampaikan sesuatu bisa lewat sajak, syair, puisi, dan sebagainya," ungkap Juru Kunci Makam Sunan Bonang, Abdul Muchith ketika di temui di kompleks makam Sunan Bonang, Tuban, Jawa Timur, Selasa (2/6).
Sunan Bonang memang dikenal sebagai seorang wali yang mempunyai cita rasa seni yang tinggi. Dengan strategi penyampaian pemikiran semacam itu memiliki pengaruh yang kuat. Konon setiap Sunan Bonang membunyikan Bonang, sebagian besar penduduk langsung riuh berdatangan. Mereka sangat antusias mendengar lantunan tembang diiringi alunan bonang.
Hal tersebut tidak langsung diterima masyarakat. Ada banyak rintangan dan prosesnya panjang. Selain itu,Sunan Bonang juga dikenal baik hati dan cekatan membantu orang yang membutuhkannya.
"Perjuangannya yang tak kenal lelah harus diteladani. Sulit atau lelah itu dianggap hal biasa. Kapan saja dan di mana saja beliau siap dimintai tolong. Kita harus meneruskan perjuangan beliau, agar perjuangan itu hidup terus sampai kiamat," tutur Abdul Muchith.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sunan Bonang, Pendakwah yang Sebarkan Islam dengan Kesenian
Sunan Bonang adalah sosok pendakwah yang cerdik dan fleksibel dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaMengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah
Ulama dari tanah Jawa Barat ini dulunya merupakan salah satu wali yang mensyiarkan Agama Islam di pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSengaja Bikin Daerah Kekeringan, Begini Kisah Sunan Bonang Ditolak Warga Kediri
Wali yang terkenal dengan dakwah melalui kesenian ini ternyata pernah berdakwah pakai cara kekerasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Lagu Cublak-cublak Suweng, Cara Unik Sunan Giri Ajarkan Anak Hormati Orang Tua hingga Jaga Kelestarian Alam
Sunan Giri dikenal sebagai pencipta lagu anak yang andal
Baca SelengkapnyaMakna Lagu Lir Ilir dan Sejarahnya, Ajarkan Nilai Islami
Media dakwah berupa lagu pun dipilih Sunan Kalijaga agar mudah diterima oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya lagu dolanan.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaUniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat
Permainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak
Baca SelengkapnyaKeluarga Mualaf Dapat Suguhan Lagu Rohani dari Pengamen saat Makan di Warung, ‘Jadi Inget Masa Lalu’
Sebuah video memperlihatkan seorang pengamen menyanyikan lagu rohani kepada keluarga Tionghoa yang beragama Muslim di warung pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah
Calung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda
Baca Selengkapnya