Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbaiki akhlak pejabat Majapahit, Sunan Ampel dihadiahi putri raja

Perbaiki akhlak pejabat Majapahit, Sunan Ampel dihadiahi putri raja Makam Sunan Ampel. ©blogspot.com

Merdeka.com - Sayyid Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat yang bergelar Sunan Ampel, datang dari Negeri Campa ke Tanah Jawa pada Tahun 1443. Dia datang karena memenuhi panggilan Raja Majapahit, Prabu Brawijaya atau Bhre Wirabhumi.

Putra Syekh Maulana Malik Ibrahim ini, diminta mendidik para pangeran, kaum bangsawan dan adipati Majapahit tentang akhlak mulia. Pemanggilan khusus ini, atas usulan istri Brawijaya, Putri Dwarawati Murdiningrum, yang tak lain saudara dari ibu Sunan Ampel.

Dwarawati mengabarkan kepada Brawijaya, kemenakannya itu adalah seorang yang pandai dan memiliki budi pekerti mulia, sehingga layak dijadikan guru untuk mendidik para pangeran, bangsawan dan adipati Majapahit yang senang foya-foya, judi, main perempuan dan mabuk-mabukan.

Ketika menghadap sang raja, Sunan Ampel menyetujui permintaan itu, sekaligus meneruskan dakwah sang ayah, Sunan Gresik, di Tanah Jawa. Atas kesediaan Raden Rahmat Prabu Brawijaya menghadiahi tanah di kawasan Ampel, Surabaya, Jawa Timur.

Sebelum berangkat ke Surabaya mendirikan sekolah agama bagi para kaum bangsawan dan pangeran, Raden Rahmat sempat beberapa hari tinggal di istana. "Saat itu, Raden Rahmat tidak hanya mendapat hadiah tanah di Ampel, tapi juga diambil menantu oleh Brawijaya," terang pemandu tour wisata Wali Songo, Chuzaimah kepada merdeka.com, Selasa (2/6).

Raden Rahmat dinikahkan dengan salah satu putri Brawijaya, yaitu Putri Dewi Candrowati atau yang biasa dipanggil Nyai Ageng Manila.

Dari hasil pernikahannya dengan Nyai Ageng Manila, Raden Rahmat dianugerahi lima anak, yaitu Maulana Mahdum Ibrahim yang dikenal sebagai Sunan Bonang, Syarifuddin atau Raden Qasim (Sunan Drajat), Siti Syari’ah atau Nyai Ageng Maloka atau Nyai Ageng Manyuran, Siti Muthmainnah dan Siti Hafsah.

Sunan Ampel wafat pada Tahun 1478 dan jenazahnya disemayamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya. Dia adalah maha guru sekaligus ayah dari para wali yang masuk dalam barisan wali songo.

(mdk/rep)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Kampung Ampel Surabaya, Dulunya Rawa-rawa Hadiah Raja Brawijaya Kini Dihuni Banyak Keturunan Arab

Menelusuri Kampung Ampel Surabaya, Dulunya Rawa-rawa Hadiah Raja Brawijaya Kini Dihuni Banyak Keturunan Arab

Kini Ampel tidak hanya terkenal dengan wisata religinya, tapi juga pusat belanja dan kuliner favorit

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seperti Masuk ke Zaman Dulu, Begini Potret Kampung Majapahit yang Resik dan Asri

Seperti Masuk ke Zaman Dulu, Begini Potret Kampung Majapahit yang Resik dan Asri

Masih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.

Baca Selengkapnya
Potret Daerah Terluar Kerajaan Majapahit, Ada Situs Parwati yang Mengalirkan Air Suci

Potret Daerah Terluar Kerajaan Majapahit, Ada Situs Parwati yang Mengalirkan Air Suci

Daerah-daerah terluar kerajaan ini punya ciri khusus yang unik

Baca Selengkapnya
Menelusuri Kampung Ampel Blumbang Surabaya, Ada Kolam Kecil Konon Jalannya Bisa Tembus ke Makkah

Menelusuri Kampung Ampel Blumbang Surabaya, Ada Kolam Kecil Konon Jalannya Bisa Tembus ke Makkah

Kolam ini dibangun oleh murid Sunan Ampel yang bernama Mbah Blumbang

Baca Selengkapnya
Mimpi Bertemu Pria Bermahkota, Warga Jombang Temukan Pusaka & Bangunan Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit di Dalam Hutan

Mimpi Bertemu Pria Bermahkota, Warga Jombang Temukan Pusaka & Bangunan Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit di Dalam Hutan

Menariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.

Baca Selengkapnya
Menilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin

Menilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin

Surabaya pernah jadi daerah paling kuat di Jawa bagian timur

Baca Selengkapnya
Penemuan Topeng Super Langka di Makam Raja Maya Berusia 1.700 Tahun Lalu

Penemuan Topeng Super Langka di Makam Raja Maya Berusia 1.700 Tahun Lalu

Dilansir dari Newsweek, pada bulan Juni 2022, sebuah penemuan arkeologi yang mengagumkan menghiasi sejarah kuno di kota Chochkitam, wilayah timur laut Guatemala

Baca Selengkapnya