Kerajaan Cantung, terapkan syariat Islam di Kalimantan Selatan
Merdeka.com - Kerajaan Cantung dan Batu Licin (1780) merupakan pecahan dari Kerajaan Tanah Bumbu dengan penguasa pertama Ratu Intan I. Lokasinya berada di Kalimantan Selatan.
Di zaman kolonial Belanda, kerajaan Cantung dan Batu Licin menjadi satu wilayah pemerintahan swapraja yang dikepalai seorang bumiputra bagian dari afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe, dikuasakan kepada Pangeran Syarif Hamid.
Dalam sejarahnya, Cantung dipimpin seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Pangeran Koesoemanegara. Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Cantung dikenal cukup aman dan makmur disertai pesatnya perkembangan pengajaran agama Islam bagi masyarakat.
Namun keadaan tersebut tersandung dengan politik jahat pemerintah Hindia Belanda yang melakukan siasat licik terhadap Pangeran Koesoemanegara, dengan memaksa pelepasan kekuasaan kerajaan hingga membawa Pangeran Koesoemanegara beserta keluarga dibuang ke Pulau Jawa, yaitu di Bondowoso, Jawa Timur (1864-1900).
Keturunan keempat Keluarga besar Pangeran Koesoemanegara, Hendri Nindyanto mengatakan, sejak saat itu, keturunan keluarga pewaris tahta Cantung berada di Jawa Timur.
"Kita berharap ada persatuan kembali di antara generasi yang tercerai berai akibat politik adu domba Belanda kala itu," kata Hendri kepada Antara, Kamis (18/6).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca SelengkapnyaSebuah kerajaan berbasis di Kepulauan Sumatera ini disinyalir menjadi kerajaan tertua yang diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-1 SM.
Baca SelengkapnyaSebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir, Panca merupakan seorang pengusaha kondang di Sumatra Selatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaSiapapun yang mencicipi kue Jojorong dijamin langsung jatuh hati lewat rasa manis gurihnya. Kue ini juga sarat filosofi.
Baca SelengkapnyaCandi Prambanan adalah peninggalan agung dari masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno yang masih eksis hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaAda sebuah penginapan ekonomis di salah satu sudut kotanya yang bisa dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnya