Hukum gosok gigi saat puasa
Merdeka.com - PERTANYAAN:
Apakah gosok gigi, terlebih jika sampai gusi berdarah, dapat membatalkan puasa?
JAWABAN DR MUHAMMAD ARIF:
Berpuasa seringkali menyisakan bau mulut yang kurang nyaman bila tercium oleh orang lain. Itulah sebabnya tidak sedikit orang yang terdorong untuk gosok gigi karenanya. Memang, gosok gigi sangat dianjurkan dalam setiap keadaan. Hal ini sesuai dengan beberapa hadits berikut ini.
Hadis dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Andaikan tidak memberatkan umatku, niscaya kuperintahkan mereka untuk gosok gigi setiap hendak shalat." (HR. Bukhari). Sementara, hadits dari A'isyah radliallahu 'anha, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Bersiwak bisa membersihkan mulut dan mendatangkan ridha Allah." (HR. Nasa'i dan dishahihkan al-Albani)
Hadis tersebut merupakan dalil tentang pentingnya gosok gigi (bersiwak) dalam setiap keadaan. Lalu, bagaimana hukumnya gosok gigi pada saat sedang berpuasa?
Imam Al-Bukhari mengatakan, boleh bersiwak dengan siwak basah atau kering bagi orang yang puasa. Kemudian beliau membawakan riwayat dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Andaikan tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap wudhu.' Al-Bukhari mengatakan, 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengecualikan untuk orang yang puasa.'…. Atha' dan Qatadah - keduanya adalah tabi'in - mengatakan, 'Orang puasa boleh menelan ludahnya.' (Shahih Bukhari)
Sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersiwak beberapa kali hingga tidak dapat kuhitung banyaknya, meskipun saat itu beliau sedang berpuasa."
Hadits tersebut menegaskan bahwa gosok gigi itu disunnahkan, baik bagi orang yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa. Namun dengan tetap menjaga agar jangan terlalu kasar (tergesa-gesa) ketika gosok gigi karena bisa melukai mulut dan menyebabkan keluarnya darah. Jika terjadi demikian, maka wajib bagi yang bersangkutan untuk mengeluarkan darah tersebut dari dalam mulutnya.
Banyak ulama yang memakruhkan gosok gigi bagi orang yang berpuasa setelah waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat). Mereka berpendapat demikian karena gosok menyebabkan hilangnya bau mulut yang baunya di sisi Allah bagaikan wangi misk. Para ulama yang meneliti lebih jauh menguatkan pendapat bahwa bersiwak saat berpuasa tidaklah makruh, bahkan dianjurkan untuk bersiwak di pagi dan sore hari.
Adapun jika gosok gigi dengan menggunakan odol yang memiliki rasa, maka wajib bagi yang bersangkutan untuk membuang ludah atau menyeka dengan sapu tangan. Jika dengan sengaja menelan sesuatu dan mengecap rasanya, maka puasanya batal. Dalam hal menggunakan odol, Syaikh Ibn Utsaimin menjelaskan bahwa menggunakan odol atau pasta gigi bagi orang yang puasa tidak lepas dari salah satu di antara dua keadaan.
Pertama, odol yang rasanya sangat kuat, hingga pengaruhnya sampai ke dalam, sementara pengguna tidak mungkin menghindari kuatnya rasa hingga masuk ke dalam. Jenis odol seperti ini tidak boleh dipergunakan karena bisa menyebabkan batal puasanya. Kedua, odol yang rasanya tidak terlalu kuat, sehingga memungkinkan bagi pengguna untuk berhati-hati maka diperbolehkan untuk digunakan, mengingat bagian dalam mulut itu dihukumi sebagaimana bagian luar tubuh. Oleh karena itu, seseorang boleh berkumur dan itu tidak mempengaruhi puasanya. (Majmu' Fatata Jilid XIX, Bab: Hal-hal yang dimakruhkan dan dianjurkan). Wallahu a'lam bis-shawab.
(mdk/bai)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarang Ganti Sikat Gigi, Begini Dampak Buruknya bagi Kesehatan Mulut
Sikat gigi adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, banyak orang seringkali lalai dalam mengganti sikat giginya.
Baca SelengkapnyaHukum Sikat Gigi dan Berkumur Saat Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
Hukum sikat gigi saat puasa memiliki pendapat yang beragam di kalangan ulama.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Ustaz Abdul Somad soal Menggosok Gigi di Bulan Puasa, Ternyata Begini Aturannya
Setelah tergelincirnya matahari atau waktu zawal, beberapa ulama berpendapat bahwa menyikat gigi menjadi makruh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Kiat Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Jalani Puasa Ramadan
Bau mulut dan masalah gigi sering terjadi selama menjalani puasa Ramadan. Penting untuk mengetahui cara yang tepat mengatasinya.
Baca SelengkapnyaHanya Pakai Tusuk Gigi, Buah Alpukat Bisa Cepat Matang
Menggunakan tusuk gigi bisa membuat alpukat lebih cepat matang.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gigi Gingsul, Bahayanya, serta Cara Pencegahan yang Tepat
Gigi gingsul merupakan masalah gigi tidak rata yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor dengam beragam bahayanya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gigi Bayi Terlambat Tumbuh yang Penting Diketahui, Ini Alasannya
Orang tua pasti khawatir saat bayinya belum juga tumbuh gigi saat tiba waktunya. Kira-kira, apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaDeretan Dampak Buruk dari Kebiasaan Sikat Gigi Sehari Sekali
Menyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca SelengkapnyaAhli Gizi Sarankan untuk Awali Buka Puasa dengan Takjil
Dalam berbuka puasa, salah satu cara untuk membatalkannya adalah dengan mengonsumsi takjil. Hal ini ternyata juga disarankan oleh ahli gizi.
Baca Selengkapnya