Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zulkifli Hasan dan Ambisinya Pertahankan Kursi Ketum PAN

Zulkifli Hasan dan Ambisinya Pertahankan Kursi Ketum PAN zulkifli sewa pesawat bersama pendukung ke kongres PAN. ©2020 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Zulkifli Hasan siap bertarung mempertahankan kursi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Jika terpilih, Zulkifli mencatatkan sejarah partai berlambang matahari sebagai ketua umum yang pertama kali menjabat dua periode.

Menilik sejarah PAN sejak berdiri tahun 1998, tak ada ketua umum yang bisa menjabat dua periode hingga sekarang. Pria yang akrab disapa Zulhas ini merasa percaya diri dengan klaim atas 392 pemilik suara.

Siasat pun disusun. Bagaimana mengunci suara pemilik suara DPW dan DPD. Zulhas sampai menyewa dua pesawat untuk para pendukungnya menuju Makassar. Makassar menjadi tempat mereka transit sekaligus konsolidasi kubu Zulkifli Hasan. Tempatnya di Hotel Mercure.

Dari foto beredar, di dalam pesawat yang membawa ratusan pendukung Zulhas, tampak Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo. Kehadiran keduanya dikritisi kubu pesaingnya yakni Caketum Mulfachri Harahap.

Bukan tanpa alasan. Eddy sedang bertugas Ketua Steering Commitee (SC) Kongres PAN. Sementara Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sebagai Ketua Organizing Committee (OC). Kedua posisi ini dinilai penting menentukan sukses tidaknya gelaran Kongres.

"Iya Bang Zul bersama pendukungnya," Ketua Timses Zulkifli, Totok Daryanto dikonfirmasi merdeka.com, Senin (10/2).

Semakin mencurigakan mengingat hingga pukul 15.00 WITA, Wakil Ketua MPR itu dan para timsesnya belum berada di arena Kongres. Padahal, seluruh caketum lain dan peserta Kongres sudah hadir di lokasi acara.

Berdasarkan susunan acara yang diterima merdeka.com, pendaftaran peserta kongres dilaksanakan pukul 08.00-12.00 WIB. Sementara, pendaftaran caketum dibuka pukul 10.00-17.00 WIB.

Kubu Mulfachri Tuding Zulhas Curang

Pendukung Mulfachri panas. Pendukung Mulfachri, Eneng Humaeroh menilai tidak pantas Zul selaku caketum petahana melakukan hal tersebut. Terlebih, ada wajah Eko sebagai ketua OC penyelenggaraan Kongres V PAN.

"Ketua OC bertindak begitu itu tidak lazim, licik," kata Eneng Humaeroh.

infografis kongres v pan 2020

2020 Merdeka.com

Eneng menilai, seharusnya Eko sebagai ketua panitia Kongres fokus untuk mengurusi acara. Bahkan, Eneng mengatakan, Eko sampai siang tadi belum sampai di arena Kongres. Menurutnya, di lokasi kongres sudah tidak kondusif.

Semua peserta sepakat mengikuti aturan yang diterapkan SC sebagai perwakilan seluruh kandidat. Tapi ada pada saat pendaftaran peserta dari kubu Zulhas tidak datang.

"Jadi artinya kan kesepakatan jam 8-12 tiba-tiba peserta, Pak Zulhas tidak di tempat, tidak menyepakati, itu memicu konflik. Terjadi ini pertanyaan peserta lain kenapa jadi seperti begini," sambungnya.

Arena Kongres Ricuh

Manuver Zulhas dan pendukungnya juga membuat arena Kongres tidak kondusif. Pukul 14.30 WITA, keributan pun pecah antar peserta yang sudah menunggu sejak pagi. Peserta kongres saling adu tinggi suara antara satu dengan lainnya.

Bahkan mereka hampir adu jotos. Massa aksi juga merusak sebuah banner Kongres PAN sebagai bentuk protes.

ricuh protes pendaftaran peserta kongres pan di kendari

Liputan6.com

Sementara yang lain sibuk memisahkan keributan tersebut. Protes tersebut didasari oleh batas waktu pendaftaran peserta Kongres PAN yang telah habis.

Sementara, mereka menuding ada sebagian peserta Kongres PAN yang menyalahi aturan. Meski batas waktu sudah habis, disebut masih ada pihak yang berhasil mendaftarkan diri sebagai peserta.

Penjelasan SC Soal Molornya Registrasi

Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres V PAN, Saleh Partaonan Daulay memberikan penjelasan terhadap permintaan penutupan pendaftaran peserta. Sesuai jadwal, pendaftaran peserta terjadi dari pukul 08.00-12.00 WIB. Sementara pendaftaran Caketum atau Calon Ketua Formatur dari pukul 10.00-17.00.

Saleh mengakui proses pendaftaran peserta Kongres melewati batas waktu yang ditetapkan. Hal ini mempertimbangkan letak tempat Kongres yang diakui cukup jauh untuk dijangkau peserta.

"Saya kira ini juga karena tempatnya jauh. Ada beberapa yang terlambat datang, ada yang segala macam," kata dia, saat ditemui, di lokasi Kongres, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2).

Dia memastikan panitia akan berupaya mencari berbagai jalan keluar agar kepentingan peserta yang sudah datang dapat dipenuhi.

"Tentu akan kita cari formulasi yang paling baik lah. Bagaimana. Supaya bisa semua terakomodir," ujar dia.

Keributan Hingga Perampasan Laptop OC

Zulhas menyesalkan terjadinya keributan di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Selatan yang merupakan area Kongres PAN. Apalagi sampai pengambilan paksa sejumlah alat elektronik berupa komputer untuk pendataan peserta kongres.

"Nanti diselesaikan oleh steering committee, ngamuk-ngamuk yang dipimpin oleh saudara Asri Anas, kemudian komputernya lima, itu diambil. Teman-teman OC (Organizing Comitte) kan nggak bisa kerja, karena komputernya di situ," tutur Zulhas.

Zulhas melihat, dari awal registrasi berjalan dengan lancar. Namun untuk wilayah Maluku bermasalah lantaran ada sengketa antar Ketua DPW.

"Tadi teman-teman registrasi sudah berjalan lancar ya, NTT lancar, Jawa Timur lancar, memang Maluku dan Maluku Utara itu ada masalah karena ada Plt-Plt nya. Oleh karena itu akan diselesaikan oleh steering committee. Jadi memang nggak bisa diberi karena ada masalah," jelas dia.

Pada akhirnya, panitia menjadi kesulitan mendata dan mencoba melakukan registrasi peserta secara manual.

"Jadi yang salah siapa? Ya yang merebut itu. Jelas sekali itu. Memang Maluku Utara sekali lagi ada sengketa yang nanti akan diselesaikan oleh SC," kata Zulhas.

Asri Anas merupakan Koordinator tim konsolidasi lapangan pemenangan Mulfachri Harahap. Saat kericuhan terjadi, massa sempat meneriakkan nama Calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap usai diredam oleh pihak kepolisian.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bicara Jatah Menteri, Zulkifli Hasan Klaim Suka Duka PAN dan Prabowo Panjang
Bicara Jatah Menteri, Zulkifli Hasan Klaim Suka Duka PAN dan Prabowo Panjang

Zulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan: Jokowi Enggak Usah Ke Sana Ke Mari, Sudah Ada Rumah Namanya PAN
Zulkifli Hasan: Jokowi Enggak Usah Ke Sana Ke Mari, Sudah Ada Rumah Namanya PAN

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keluarga PAN.

Baca Selengkapnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya