Yusuf Supendi sebut Hilmi juga 'main' dalam proyek daging sapi
Merdeka.com - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi berharap KPK dapat segera menangkap Presiden PKS Anis Matta dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Sebab keduanya dinilai sering kali melakukan penyuapan dan penggelapan uang.
Yusuf mengatakan, tidak hanya Luthfi Hasan Ishaaq yang melakukan permainan kotor dalam kasus penyuapan impor daging sapi, namun kata dia, Hilmi Aminuddin pun juga terseret dalam kasus tersebut.
"Hilmi telah melakukan intervensi dengan memasukkan Eman salah seorang pengusaha bersama anaknya yaitu Ridwan yang namanya (dipanggil) Iwan. Dan bulan April saya mendapatkan informasi bahwa Ridwan itu masih aktif melakukan bisnis daging sapi itu. Jadi kalau melihat ini ya jelas ada kaitannya dong," kata Yusuf usai menghadiri diskusi Lembaga Penegakan Hukum dan Strategi Nasional (LPHSN) dengan tema konflik kepentingan dalam pemberantasan korupsi, di Rumah Makan Bumbu Desa, Jakarta, Minggu (3/2).
Selain itu, dia juga membeberkan tindak penggelapan dana kampanye Pemilukada DKI Jakarta periode 2007-2012 yang telah dilakukan oleh Anis Matta. Dana yang digelapkan sebesar Rp 10 miliar.
"Karena Anis Matta telah saya laporkan tentang penggelapan uang itu," imbuhnya.
Oleh sebab itu, demi membersihkan nama baik PKS dan kembali dipercaya rakyat menjelang Pemilu 2014, Yusuf berharap KPK segera mengungkap dan menangkap keterlibatan Anis dan Hilmi dalam tindak pidana penyuapan dan penggelapan tersebut.
"Karena itu KPK tidak bisa membiarkan itu dan harus diperiksa," katanya.
Selama Anis dan Hilmi menjabat sebagai petinggi PKS, tambah dia, PKS akan terpuruk dan tidak akan bisa masuk dalam kursi parlemen di 2014 mendatang.
"Jadi selama dua orang itu berkuasa (Anis dan Hilmi) maka itu tidak mungkin bisa diselamatkan, karena berkaitan dengan 2014 kan jumlah suara. Kalau sekarang PKS tidak mendulang suara. Kalau masyarakat tidak percaya, maka bagaimana nasib 2014. Oleh karena itu, kalau tidak mencapai 3,5 persen maka PKS gulung tikar," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaYusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti
Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo-Gibran Resmi Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres, Optimis Menang Lawan Kubu 01 dan 03
Yusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.
Baca SelengkapnyaJubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK
Sudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.
Baca SelengkapnyaCerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an
Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaUsai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPuji Setinggi Langit JK, Anies Sindir Sosok Karbitan: Belimbing Belum Matang Dimakan Sakit Perut, Asem
Anies memuji kinerja JK saat menjabat wapres yang bisa mengimbangi kerja presiden
Baca Selengkapnya