Yasonna: Dokumen palsu munas Golkar Ancol bukan urusan saya
Merdeka.com - Selain menggugat SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono, Golkar kubu Aburizal Bakrie juga melaporkan adanya pemalsuan surat mandat yang dibawa peserta munas di Ancol. Menanggapi hal itu, Menkum HAM Yasonna Laoly mengatakan, pemalsuan surat itu bukan urusan dia.
"Itu bukan urusan kita, itu dibuktikan saja di pengadilan. Kan mahkamah partai sudah memutuskan. Saya kan memutuskan berdasarkan undang-undang, mahkamah partai pasti memeriksa keabsahan dokumennya, pelaksanaan munasnya, pastilah," kata Yasonna dalam sebuah acara diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/4).
Politikus PDIP itu menegaskan, dia membuat SK pengesahan pengurus Golkar kubu Agung Laksono berdasarkan keputusan mahkamah partai. "Mahkamah partai kan, bukan saya yang memutuskan. Undang-undang Parpol pasal 32 ayat 5 mengatakan Putusan mahkamah Partai Politik bersifat final dan mengikat secara internal dalam hal perselisihan yang berkenaan dengan kepengurusan," papar Yasonna.
Yasonna menilai, konflik Golkar dapat diselesaikan jika kedua kubu mau duduk bersama menyelesaikan masalah.
"Idealnya kedua belah pihak duduk bersama-sama, sekarang pun masih memungkinkan lah. Idealnya duduk lagilah dua-dua ini agar semua bisa terselesaikan dengan baik," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak
PKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.
Baca SelengkapnyaPolitisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Boyong 2 Kursi DPR RI di Dapil 1 Jabar, Atalia Ridwan Kamil Raup 200 Ribu Lebih Suara
Untuk suara partai, Golkar ada di peringkat pertama dengan perolehan suara 366.052 kemudian diikuti PKS yang berada di peringkat kedua dengan perolehan 360.248
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid
merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaYusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaWaketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaJagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca Selengkapnya